Ibu rumah tangga (IRT) pelaku penipuan berkedok arisan di Muara Enim, Sumatera Selatan, ditangkap ditangkap polisi. Pelaku bernama Octa Cahyu Pradini (23) ditangkap saat mendarat di Bandara Hangnadim Batam.
“Anggota dari satreskrim Polsek Lawang Kidul berhasil menangkap pelaku OCP yang saat itu berangkat dari Palembang tujuan Batam,” kata Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang, Selasa (3/6/2025).
RTM Situmorang mengatakan dalam melancarkan aksinya pelaku membuka arisan pada 19 Mei 2025 dengan menjanjikan keuntungan yang besar. Tergiur dengan keuntungan tersebut korban pun mengikuti arisan tersebut dengan mentransfer uang sebesar Rp 10 juta ke rekening pelaku.
Lalu pada 22 Mei 2025, korban mendapatkan keuntungan dari arisan sebesar Rp 3.000.000 dan pada 23 Mei 2025,korban kembali mendapat keuntungan sebesar Rp 1.000.000.
Merasa untung dengan mengikuti arisan tersebut, korban pun kembali mentransfer uang sebesar Rp 5.000.000 ke rekening yang sama.
“Pada 24 Mei 2025 seharusnya korban mendapat keuntungan Rp 15 juta dari arisan yang korban ikuti, tapi uang yang ditunggu-tunggu tak kunjung masuk ke rekening korban. Akibatnya korban mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta,” ujarnya.
Korban pun membuat laporan kejadian tersebut Polsek Lawang Kidul. Setelah menerima laporan tim langsung melakukan penyelidikan dan mendapati informasi bahwa pelaku akan kabur ke Batam.
“Tim berkoordinasi dengan pihak keamanan bandara Batam untuk mengamankan pelaku saat pelaku tiba di bandara pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 20.00 WIB,” katanya.
Setelah diamankan, lanjut Situmorang, pelaku langsung dibawa kembali pulang ke Sumsel dan diamankan di Polsek Lawang Kidul.
Dari pengakuan pelaku, kata Situmorang, pelaku tidak menggunakan uang korbannya untuk keperluan sendiri tetapi uang para korban digunakan untuk menutupi uang korban yang lainnya.
“Yang melapor memang satu tapi dari hasil penyelidikan korbannya ada 25 orang. Jadi pelaku ini modusnya membuka arisan dan yang mendapat arisan akan mendapatkan keuntungan yang besar jadi dia ini seperti gali lubang tutup lubang. Saat ini pelaku sudah ditahan di Polsek Lawang Kidul,” ungkapnya.