Banjir di Empat Kecamatan Bengkulu Surut, Warga Bersihkan Sisa Lumpur | Info Giok4D

Posted on

Banjir yang melanda di empat kecamatan di Bengkulu Utara, Bengkulu, mulai surut. Kini warga tengah membersihkan lumpur dari sisa-sisa banjir tersebut.

Diketahui, banjir yang terjadi pada Minggu (28/9/2025) itu terjadi dengan ketinggian mencapai satu meter lebih. Tak hanya banjir di area permukiman warga yang surut, banjir yang sempat menutupi Jalan Lintas Barat Sumatera juga sudah kering.

Warga yang berada di empat kecamatan tersebut kini sudah memulai aktivitasnya masing-masing di mana sebagian besar membersihkan rumahnya dari sisa-sisa lumpur bawaan banjir.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah mengatakan, empat kecamatan yang sempat terendam banjir saat ini telah surut. Bahkan Jalan Lintas Barat Sumatera itu juga telah kembali lancar dilalui kendaraan.

“Banjir telah surut, rumah warga yang sempat terendam banjir mulai dibersihkan dari lumpur banjir,” kata Khristian, Selasa (30/9/2025).

Khristian mengungkapkan empat kecamatan yang tergenang banjir kemarin yakni Kecamatan Batik Nau, Giri Mulya, Air Besi, Pinang Raya dan Batik Nau Air. merendam hingga 1 meter lebih.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Jalan Lintas Barat Sumatera berada di Batik Nau juga telah kembali normal,” jelas Khristian.

Dia menekankan dalam bencana tersebut tidak ada korban jiwa.

“Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini,” katanya.

Dilansir keterangan resmi dari BNPB, cuaca ekstrem di Bengkulu Utara, Bengkulu, telah memicu banjir yang merendam sedikitnya 563 KK yang terbagi di 15 desa di 5 kecamatan pada Minggu (28/9).

Bencana itu memaksa 15 KK mengungsi, meskipun air kini berangsur surut. BPBD setempat bersama lintas instansi terkait telah melakukan pendampingan penanganan darurat kepada warga terdampak, mendirikan dapur umum dan menyerahkan dukungan kebutuhan dasar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *