Pemerintah menyiapkan penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap kedua yang cair pada Mei 2025. Bansos yang tersebut yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Dikutip website Kemensos, PKH merupakan program pemberian bantuan tunai bersyarat kepada keluarga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kemudian, BPNT yang dikenal sebagai bansos Kartu Sembako merupakan bantuan pangan untuk mengurangi beban pengeluaran dan memenuhi nutrisi seimbang bagi masyarakat secara tepat sasaran.
Bansos BPNT dan PKH tahun 2025 memiliki jadwal pencairan yang sama yakni dilakukan per tiga bulan sekali atau triwulan. Masyarakat yang memiliki KTP aktif dan terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) berhak mendapatkan dan bantuan sesuai dengan jumlah yang ditetapkan.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyalurkan bansos PKH dan BPNT tahap 2 untuk bulan April hingga Juni akan dilakukan pada Mei 2025. Penetapan nama penerima menggunakan data terbaru yang telah diverifikasi dan dimutakhirkan.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan penyaluran bansos dilakukan dengan dua cara yakni melalui kantor pos atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Ketika dana tidak sampai ke penerima, maka dalam waktu 3 bulan 15 hari akan kembali ke kas negara.
Mengenai tanggal pasti pencairan dana bantuan tidak dapat dipastikan. Kendati begitu, Mensos mengungkap penyaluran bansos PKH dan BPNT akan mulai dilakukan pada minggu ketiga Mei 2025. Penerima manfaat mesti mengetahui jumlah dana yang diberikan serta cara mengecek status pencairan.
Setiap bansos memiliki nominal yang berbeda-beda, begitu juga untuk PKH dan BPNT. Nominal bansos PKH menyesuaikan kategori penerima, sedangkan BPNT setiap orang mendapat jumlah yang sama. Berikut ini rincian lengkap nominal bansos PKH dan BPNT 2025.
Ada 7 kategori penerima bansos PKH yang akan diterima masyarakat sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini rinciannya.
1. Ibu Hamil: Rp 3.000.000/tahun atau Rp 750.000/bulan
2. Anak usia dini: Rp 3.000.000/tahun atau Rp 750.000/bulan
3. Anak SD: Rp 900.000/tahun atau 225.000/bulan
4. Anas SMP: Rp 1.500.000/tahun atau Rp 375.000/bulan
5. Anak SMA: Rp 2.000.000/tahun atau Rp 500.000/bulan
6. Disabilitas berat: Rp 2.400.000/tahun atau Rp 600.000/bulan
7. Lansia 60+: Rp 2.400.000/tahun atau Rp 600.000/bulan
Penerima BPNT akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 200.000 per bulan. Setiap kali penyaluran akan mendapatkan Rp 600.000 per orang. Sementara dalam rentang waktu satu tahun, dana yang akan diterima yakni Rp 2.400.000.
Untuk keseluruhan dana bantuan ini, pemerintah mengucurkan anggaran sebesar Rp 43,8 triliun dengan jumlah penerima 18,2 juta orang. Dana tersebut akan dikirim ke rekening Kartu Keluarga Sejahterah (KKS) dan bisa dicairkan melalui bank Himbara atau kantor pos.
Pengecekkan status pencairan bansos PKH dan BPNT dilakukan melalui laman dan aplikasi yang sama yakni Cek Bansos Kemensos. Berikut panduan untuk mengeceknya.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan situs khusus untuk mengelola bansos, termasuk PKH. Situs tersebut bernama Cek Bansos Kemensos. Berikut ini tata cara ceknya:
Sebelum mengecek pencairan bansos, penerima harus mengunduh terlebih dahulu aplikasi Cek Bansos di Play Store. Setelah aplikasi terinstal, ikuti langkah-langkah ini:
Nah, itulah jadwal pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 2 yang cair Mei 2025 lengkap dengan nominal dan cara mengeceknya. Semoga bermanfaat, ya.
