Kinerja Bambang Bayu Suseno (BBS) sebagai Bupati Muaro Jambi menunjukkan hasil positif dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di daerah tersebut. Selama 8 bulan menjabat, tingkat kemiskinan ekstrem berhasil turun dari tahun sebelumnya.
“Ini lebih baik juga dibandingkan dengan tingkat kemiskinan provinsi di Jambi di angka 7,15 persen Sedangkan untuk kemiskinan ekstrem Kabupaten Muaro Jambi tahun 2004 mencapai 0,27 % lebih baik,” kata BBS dalam keterangan tertulis yang diterima infoSumbagsel, Kamis (23/10/2025).
BBS mengatakan, sejauh ini selama 5 tahun terakhir dari sisi tingkat kemiskinan di Kabupaten Muaro Jambi telah mengalami penurunan. Di mana, penurunan itu sejak tahun 2021 sebesar 4,53 % turun menjadi 4,47 % lalu tahun 2023 turun lagi menjadi 4,43 %.
“Sedangkan di tahun 2024 turun kembali menjadi 3,65 % kemudian Maret tahun 2025 ini menjadi 4,3 persen,” ujar BBS.
Penurunan ini dinilai menjadi bukti keberhasilan yang dijalankan BBS selama memimpin pemerintah daerah dalam memperkuat fondasi ekonomi lokal. Selama ini, BBS juga mengupayakan bantuan sosial tepat sasaran demi mengurangi angka kemiskinan ekstrem di daerahnya itu.
“Untuk tingkat kemiskinan ekstrem ini juga lebih turun ketimbang angka tingkat kemiskinan ekstrem di Provinsi Jambi,” terang BBS.
BBS juga menegaskan bahwa selama dirinya memimpin Kabupaten Muaro Jambi, dirinya berupaya akan terus mengutamakan untuk menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di wilayah teritorialnya tersebut.
Apalagi saat ini telah banyak bantuan-bantuan yang telah dikucurkan dari pemerintah untuk masyarakat dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem itu. Bantuan-bantuan itu seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai)-PKH Bantuan Non Tunai, kartu sembako, JKMT.
“Sekarang ini Pemda Muaro Jambi sudah mengkoleksi data-data yang mana data-data itu seperti by nama by address. Dengan cara ini bantuan itu bisa tepat sasaran dan berhak langsung kepenerimanya,” sebut BBS.
“Tetapi jika itu juga masih belum ada perubahan, maka kita alihkan bantuan ke ibu dan anaknya. Berupa bantuan usaha, yang mana bantuan ini dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat sehingga mereka lebih mandiri dan mengurangi angka kemiskinan. Tetapi kalau buat mengurangi kemiskinan ekstrem seperti janda tua, lalu lansia itu juga kita bantu agar kemiskinan ekstrem di Muaro Jambi benar-benar berkurang,” lanjutnya.
Selain penurunan kemiskinan ekstrem, indikator ekonomi daerah juga menunjukkan perbaikan. BBS menyebut, jika pertumbuhan ekonomi Muaro Jambi dalam 5 tahun terakhir lebih baik dari rata-rata provinsi Jambi tahun 2024.
“Data pertumbuhan ekonomi Muaro Jambi melampaui ekonomi Provinsi Jambi yaitu di angka 6,17 persen bahkan di atas rata-rata nasional kemudian 5 besar yang berkontribusi sektor penunjang pertumbuhan ekonomi,” terang BBS.
Ia menambahkan, pemerintah daerah juga akan memperluas sinergi lintas sektor, termasuk dengan dunia usaha dan lembaga keuangan mikro, guna memperkuat ekosistem ekonomi masyarakat pedesaan.
“Apalagi pertumbuhan investasi di Kabupaten Muaro Jambi juga naik, sejauh ini pertumbuhan investasi luar biasa yang masuk maka itu pertumbuhan ekonomi juga semakin tinggi,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris juga menyampaikan bahwa selama ini banyak capaian yang telah sukses diraih oleh Muaro Jambi. Bahkan dirinya mengapresiasi atas kinerja pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam berbagai bidang di bawah kepemimpinan Bambang Bayu Suseno.
“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muaro Jambi di atas rata-rata provinsi Jambi, bahkan terbaik se Provinsi Jambi. Ini capaian yang luar biasa,” kata Haris.
Al Haris juga mengingatkan agar pada momentum usia ke-26 ini Muaro Jambi tidak melupakan sejarah berdirinya dan para pendahulu yang membangun Kabupaten Muaro Jambi.
“Lalu masa kini tentunya kita melihat berbagai macam tantangan dan upaya yang sudah dilakukan, sedang dilakukan dan yang akan dilakukan. Ini juga merupakan rangkaian daripada bagaimana kita menata kabupaten ini berkemajuan, seperti kemajuan-kemajuan daerah lain di Indonesia,” ucapnya.
“Tentu kita menyusun RPJMD 5 tahun ke depan dengan segala dinamika dan visi misi Bupati terpilih bersama DPRD, harus juga menjadi acuan kita melangkah menuju masa depan sesuai dengan karakteristik daripada Pemerintah Kabupaten tentunya. Efisiensi anggaran ini luar biasa berdampak bagi semua daerah, silahkan liat besaran APBD berapa jumlahnya, sesuaikan dengan alokasi yang ada agar visi misi kepala tetap berjalan,” tambahnya.







