Warga di Bengkulu dihebohkan dengan beredaranya pesan singkat di group WhatshApp (WA) agar tidak membawa kendaraan karena akan ada aksi demo. Pesan itu pun membuat warga menjadi resah.
Dalam sejumlah group WA pesan singkat berantai itu, berisi meminta ASN atau PPPK tidak membawa kendaraan saat bekerja terutama pada kawasan yang akan dilalui para pengunjuk rasa.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Saya dapat pesan singkat di group kantor katanya mulai hari ini (Senin) sampai tanggal 5 akan ada demo besar dan diminta agar kita tidak membawa kendaraan,” kata salah satu warga Kota Bengkulu yang tidak mau disebutkan namanya, Senin (1/9/2025).
Bahkan menurutnya, agar anak sekolah diliburkan saja, selain itu untuk tidak melintasi kawasan yang menjadi lokasi adahya unjuk rasa.
“Awalnya saya ragu mau kerja, dan membawa serta anak untuk sekolah,” ujarnya.
Terkait dengan itu, Kapolresta Bengkulu Kombes Sudarno menyatakan pesan singkat tersebut hoax hanya ingin memprovokasi warga.
Dia pun meminta warga tidak usah percaya dengan isu yang belum jelas kebenarannya, dan meminta agar warga tidak panik.
“Tidak benar info itu (jangan bawa kedaraan), itu hanya hoax agar masyarakat resah dan timbul ketakutan,” katanya saat dikonfirmasi, Senin.
Sudarno menjelaskan, apa yang ada dipesan singkat yang saat ini beredar tidak perlu ditanggapi, dan meminta agar warga tetap beraktivitas seperti biasanya.
“Itu hanya provokasi dari kelompok tertentu saja, Masyarakat jangan resah terhadap isu-isu yang tidak bertanggung jawab mari kita bersama-sama menjaga situasi ciptakan situasi Bengkulu tetap kondusif,” ungkapnya.