Pemerintah Kota Palembang terus memperkuat langkah dalam merealisasikan Proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL). Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengadakan audiensi khusus dengan PT Green Power sebagai percepatan pelaksana proyek tersebut.
Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wali Kota itu membahas perkembangan terbaru PSEL, termasuk sejumlah kendala teknis dan administratif yang masih ditemukan di lapangan.
Dewa mengatakan proyek PSEL menjadi salah satu program strategis Kota Palembang untuk mengurangi volume sampah sekaligus menghasilkan energi listrik ramah lingkungan.
“Ini salah pokok penting memperkuat langkah dalam merealisasikan Proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL). Salah satu infrastruktur penting yang dibahas adalah pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) sebagai jalur distribusi listrik dari fasilitas PSEL menuju jaringan PLN,” katanya kepada wartawan, Jumat (21/11/2025).
Dewa menekankan perlunya kerja sama erat antara PT Green Power, perangkat daerah terkait-termasuk Dinas Pertanahan serta Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup dan masyarakat.
Dewa juga menegaskan agar proses pengadaan tanah untuk pembangunan tiang SUTT diselesaikan secara cepat, transparan, dan sesuai ketentuan hukum.
“Kami juga mendukung penuh percepatan PSEL. PT Green Power harus menjaga kualitas pekerjaan dan tetap tepat waktu. Proyek ini berdampak langsung pada lingkungan dan masa depan Kota Palembang,” katanya.
Dewa menyampaikan bahwa progres pengerjaan PSEL saat ini telah mencapai 66,60 persen. Dengan audiensi tersebut, Pemkot yakin hambatan yang tersisa dapat segera dibereskan sehingga proyek berjalan sesuai target.
“Saya berharap PSEL dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat nyata bagi warga Palembang, baik dalam pengelolaan sampah maupun penyediaan energi terbarukan,” tutupnya.
