Besok Presiden Prabowo ke Sumsel, 3 Ribu Personil Gabungan Dikerahkan

Posted on

Korem 044/Gapo menggelar apel gelar pasukan PAM VVIP menjelang kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto ke Sumatera Selatan.

Apel Gelar Pasukan PAM VVIP dipimpin Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto dilakukan di lapangan Jasdam II Sriwijaya, Selasa (22/4/2025).

Dalam amanatnya, Danrem 044/Gapo menyampaikan apel gelar pasukan ini merupakan sarana untuk melakukan pengecekan kesiapan tugas pengamanan, baik perorangan maupun satuan serta alat perlengkapan yang digunakan sehingga dalam pelaksanaan tugas pengamanan VVIP dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

“Melalui apel gelar pasukan ini diharapkan akan tercipta kesiapan yang sungguh-sungguh dan terjalin sinkronisasi antar instansi yang terkait dalam rangka PAM VVIP,” ucap Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto, Selasa (22/4/2025).

“Saya berharap akan terwujud keberhasilan pelaksanaan tugas Pengamanan RI I di wilayah Provinsi Sumsel ini, yang meliputi pengamanan bandara, rute, serta wilayah yang akan dikunjungi Bapak Presiden,” sambungnya.

Danrem juga menekankan tugas dan tanggung jawab dalam pengamanan VVIP dengan baik.

“Pada kesempatan ini saya perintahkan kepada seluruh anggota yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam tugas pengamanan VVIP ini untuk melaksanakan tugas dengan ikhlas, sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab,” ungkapnya.

Danrem menjelaskan, untuk pengembangan VVIP agar semuanya melakukan tugas pengamanan dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan, karena tugas ini merupakan tugas yang mulia.

“Sebelum melaksanakan tugas, awali dengan berdoa dan berserah diri kepada-nya. Janganlah menganggap tugas pengamanan VVIP ini sebagai suatu rutinitas, namun jadikan tugas pengamanan tersebut suatu tugas kehormatan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Dia menambahkan untuk pengamanan Presiden RI seluruh unsur keamanan terlibat secara menyeluruh dalam pengamanan sebanyak 3.000 personil dikerahkan.

“Sebanyak 3.000 personel kita kerahkan dari semua unsur TNI, Polri, Damkar, Basarnas, serta protokol keamanan lainnya. Pengamanan dilakukan secara super ketat,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *