BMKG Minta Nelayan Waspadai Angin Kencang di Perairan Lampung

Posted on

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Panjang mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang dan gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan dan teluk di Provinsi Lampung. Masyarakat diminta waspada.

Prakirawan BMKG Maritim Panjang, Eka Suci, mengatakan fenomena ini diprakirakan berlangsung mulai 23 Oktober 2025 hingga awal November 2025.

“Kami mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan pelaku pelayaran, untuk mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin mulai tanggal 23 Oktober 2025 hingga sepekan mendatang,” ujar Eka.

Menurut Eka, kondisi angin kencang ini dipicu adanya daerah konvergensi di wilayah Laut Jawa. Fenomena tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang di sejumlah perairan Lampung.

Beberapa wilayah yang berpotensi terdampak antara lain perairan Timur Lampung bagian Utara dan Selatan serta Teluk Lampung bagian Utara dan Selatan.

“Kecepatan angin bisa mencapai lebih dari 30 knot, termasuk di sekitar pelabuhan dan pesisir wilayah tersebut,” jelasnya.

Seiring dengan kondisi cuaca ekstrem ini, BMKG mengeluarkan saran keselamatan pelayaran agar masyarakat memperhatikan batas aman saat beraktivitas di laut.

Berikut batas kecepatan angin dan tinggi gelombang yang perlu diwaspadai:

“Kami minta seluruh aktivitas pelayaran di wilayah Lampung benar-benar memperhatikan kondisi cuaca dan saran keselamatan dari BMKG,” ucap Eka.

Ia juga mengingatkan bahwa angin kencang dan gelombang tinggi dapat mengganggu aktivitas pelayaran dan pesisir, termasuk bongkar muat kapal dan wisata bahari.

“Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, serta selalu memperbarui informasi cuaca maritim melalui kanal resmi BMKG,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *