BMKG Sebut Suhu Panas di Sumsel Maksimum, Puncaknya 35 Derajat Celsius

Posted on

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca panas memasuki puncaknya di wilayah Sumatera Selatan. Kondisi ini akan berlangsung hingga awal November.

“Saat ini memang puncak suhu panas maksimum di Sumsel, terkait gerak semu matahari dan ketiadaan hujan selama beberapa hari ini,” ujar Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Sumsel Wandayantolis, Jumat (31/10/2025).

Menurutnya, suhu panas yang terjadi di Sumsel berada di kisaran 33 derajat Celsius hingga 35 derajat Celsius. Kondisi itu disebutnya masih wajar, meski banyak dikeluhkan banyak orang.

“Masih dalam kisaran normal, suhunya antara 33-35 derajat Celsius pada siang hari,” katanya.

Dia menyebut, kondisi suhu panas ini akan berangsur menurun pada awal November. Pada bulan itu, juga akan terjadi peningkatan curah hujan yang akan terjadi hingga beberapa bulan ke depan.

“Akan berangsur turun pada awal November seiring posisi matahari yang semakin jauh ke Selatan dan kemudian peningkatan intensitas hujan pada awal November,” jelas Wandayantolis.

Kondisi panas ini juga membuat potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumsel meningkat. Beberapa wilayah hingga kini masih terjadi karhutla. Bahkan, angka kasusnya terus meningkat.

“Potensi karhutla masih ada karena jeda hujan memang terjadi pada wilayah yang rawan karhutla. Mulai dari OKI, Ogan Ilir, Banyuasin hingga Muba,” katanya.

Suhu panas ini juga dapat berdampak bagi kesehatan masyarakat. Selain diimbau menghindari paparan langsung sinar matahari, masyarakat juga diminta mencukupi kebutuhan cairan tubuh untuk menghindari dehidrasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *