Bocah Mata Lebam-Merah di Palembang Masih Jalani Perawatan di RS

Posted on

Fatiyah (7), bocah perempuan yang mengalami mata lebam dan merah hingga kini masih menjalani perawatan di RS Bari, Palembang, Sumatera Selatan. Saat ini, masih menunggu hasil laboratorium dari rumah sakit.

Tim Hukum RS Bari Achmad Fadel mengatakan kondisi FR hingga saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi. Hal ini sesuai dengan arahan dari Wali Kota Palembang.

Kata dia, untuk pasien FR sudah dilakukan tindakan berupa cek darah, periksaan paru – paru dan pemeriksaan lainnya. Semua pemeriksaan ini akan di uji di laboratorium.

“Untuk hasilnya harus menunggu hingga satu Minggu,”katanya.

Namun, kata Fadel, berdasarkan Undang-undang Perlindungan Pasien, pihaknya tidak berhak untuk menyampaikan, akan tetapi bila pihak keluarga pasien mau menyampaikan hasilnya tidak ada masalah.

“Pasien FR membutuhkan perawatan yang intensif dengan penanganan di bawah dokter spesialis mata, dokter spesialis anak dan jika diperlukan akan ke psikolog,”ujarnya.

Ditambahkan Fadel, RS Bari memastikan akan bekerja semaksimal untuk menyembuhkan penyakit yang diderita oleh FR.

“Untuk perawatan FR ini membutuhkan waktu beberapa hari ke depan. Dan juga untuk hasilnya dokter tidak mau gegabah untuk menentukan penyakit yang diderita pasien,” katanya.

Ketika ditanya menganiaya apakah korban sudah visum terkait laporan ibu korban ke polisi, Fadel mengatakan bahwa belum melakukan visum karena masih menunggu surat permintaan visum dari kepolisian.

Sementara itu, salah keluarga pasien FR bernama Vira mengatakan untuk kondisi Fatiyah saat ini masih lemas dan belum mau makan, tapi ia mendapat nutrisi dari infus. Tetapi Fatiyah sudah bisa tidur nyenyak pasca diberi obat oleh pihak rumah sakit.

“Sudah bisa beraktifitas seperti biasa seperti berkomunikasi dan mewarnai,” katanya.

Vira pun berharap agar penyakit yang diderita FR dapat segera sembuh dan bisa kembali sekolah. Disinggung soal laporan polisi, Vira menuturkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil dari laboratorium rumah sakit apakah FR menderita lebam akibat penyakit atau penganiayaan.

“Kami masih menunggu hasil laboratorium dan kami Tidak mau menduga-duga. Kami serahkan kepada pihak kepolisian,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *