Minuman rebusan jahe, kunyit, dan serai kerap dikonsumsi masyarakat Indonesia sebagai perantara detoks tubuh. Karena itu, banyak yang mempertanyakan boleh tidaknya diminum setiap hari.
Sejumlah masyarakat ada yang sudah terbiasa mengonsumsi rebusan jahe, kunyit, dan serai secara bersama atau seduhan tunggal. Hal tersebut bukanlah menjadi masalah karena khasiat dari ketiga jenis herbal bisa didapatkan secara sekaligus.
Persoalan yang menjadi kekhawatiran adalah dosis atau takaran normal yang tidak membahayakan tubuh. Karena itu, ketentuan minum rebusan jahe, kunyit, dan serai bisa diketahui dalam ulasan di bawah ini.
Tanaman jahe memiliki kandungan kimia yang dikenal dengan gingerol. Fungsinya sebagai antiinflamasi, meningkatkan kekebalan tubuh, meringankan gejala masuk angin, serta memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Kunyit mempunyai kandungan kurkumin yang baik untuk tubuh. Kemudian, serai mengandung minyak atsiri sebagai ciri khasnya. Ketiga herbal ini akan menghasilkan perpaduan khasiat secara maksimal bila dijadikan jamu yang bisa menyehatkan tubuh.
Dilansir infoHealth, mengonsumsi rebusan jahe, kunyit, dan serai boleh setiap hari asalkan tidak dalam dosis tinggi. Normal takaran dalam satu hari adalah 5 gram atau satu gelas.
Apabila lebih dari itu, akan menyebabkan sejumlah efek samping yang bisa membahayakan tubuh. Karena itu, rebusan herbal akan bermanfaat dan bisa merasakan khasiatnya bila dikonsumsi dalam dosis kecil.
Jika mengonsumsi jahe lebih dari satu gelas bisa menyebabkan ruam pada kulit. Selain itu, akan muncul sejumlah efek samping meliputi:
Bagi orang yang mengalami gangguan perdarahan, jahe tidak aman untuk dikonsumsi. Sementara untuk rebusan kunyit akan menyebabkan bahaya yang hampir mirip. Namun, dampaknya bisa memicu gangguan pengobatan dan beberapa kondisi medis.
Kandungan kurkumin pada kunyit bisa menurunkan kadar gula darah atau tekanan darah. Bila dikonsumsi bersamaan obat tekanan darah tinggi atau diabetes, perlu berkonsultasi dengan dokter agar tetap aman mengkonsumsi herbal dari kunyit.
Kunyit juga bisa meningkatkan produksi empedu. Ini dapat menyebabkan masalah bagi yang mengalami penyumbatan saluran empedu, batu empedu, atau penyakit hati.
Beralih ke serai, sejumlah sumber menyarankan kepada ibu hamil untuk menghindari minum rebusan herbal ini. Alasannya karena ada kekhawatiran bisa berpotensi meningkatkan resiko keguguran. Efek samping ini masih sebatas argumen dan perlu memastikan penelitian lebih lanjut terkait bahaya serai untuk kehamilan.
Dilansir buku 45 Resep Minuman Mujarab: Teh Herbal Membantu Mengatasi Penyakit dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh karya Intri Krisnawati, inilah dua resep minuman herbal yang bisa dicoba.
Kondisi tubuh ketika mabuk kendaraan akan lemas dan tidak bersemangat. Bahkan mengganggu isi perut karena muntah dan mual. Untuk mengatasi itu, bisa membuat minuman antimabuk kendaraan ini.
Jahe dan sereh bisa dicampur dengan beberapa rempah lain seperti kayu manis hingga cengkeh. Minuman rempah ini bisa bermanfaat untuk tubuh terutama untuk menghangatkan saat cuaca dingin. Begini resepnya.
Apa itu Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai?
Boleh Minum Rebusan Herbal Setiap Hari, Asalkan…
Efek Samping Minuman Herbal bagi Tubuh
Resep Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai
1. Resep Antimabuk
2. Minuman Rempah
Dilansir infoHealth, mengonsumsi rebusan jahe, kunyit, dan serai boleh setiap hari asalkan tidak dalam dosis tinggi. Normal takaran dalam satu hari adalah 5 gram atau satu gelas.
Apabila lebih dari itu, akan menyebabkan sejumlah efek samping yang bisa membahayakan tubuh. Karena itu, rebusan herbal akan bermanfaat dan bisa merasakan khasiatnya bila dikonsumsi dalam dosis kecil.
Jika mengonsumsi jahe lebih dari satu gelas bisa menyebabkan ruam pada kulit. Selain itu, akan muncul sejumlah efek samping meliputi:
Bagi orang yang mengalami gangguan perdarahan, jahe tidak aman untuk dikonsumsi. Sementara untuk rebusan kunyit akan menyebabkan bahaya yang hampir mirip. Namun, dampaknya bisa memicu gangguan pengobatan dan beberapa kondisi medis.
Kandungan kurkumin pada kunyit bisa menurunkan kadar gula darah atau tekanan darah. Bila dikonsumsi bersamaan obat tekanan darah tinggi atau diabetes, perlu berkonsultasi dengan dokter agar tetap aman mengkonsumsi herbal dari kunyit.
Kunyit juga bisa meningkatkan produksi empedu. Ini dapat menyebabkan masalah bagi yang mengalami penyumbatan saluran empedu, batu empedu, atau penyakit hati.
Beralih ke serai, sejumlah sumber menyarankan kepada ibu hamil untuk menghindari minum rebusan herbal ini. Alasannya karena ada kekhawatiran bisa berpotensi meningkatkan resiko keguguran. Efek samping ini masih sebatas argumen dan perlu memastikan penelitian lebih lanjut terkait bahaya serai untuk kehamilan.
Boleh Minum Rebusan Herbal Setiap Hari, Asalkan…
Efek Samping Minuman Herbal bagi Tubuh
Dilansir buku 45 Resep Minuman Mujarab: Teh Herbal Membantu Mengatasi Penyakit dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh karya Intri Krisnawati, inilah dua resep minuman herbal yang bisa dicoba.
Kondisi tubuh ketika mabuk kendaraan akan lemas dan tidak bersemangat. Bahkan mengganggu isi perut karena muntah dan mual. Untuk mengatasi itu, bisa membuat minuman antimabuk kendaraan ini.
Resep Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai
1. Resep Antimabuk
Jahe dan sereh bisa dicampur dengan beberapa rempah lain seperti kayu manis hingga cengkeh. Minuman rempah ini bisa bermanfaat untuk tubuh terutama untuk menghangatkan saat cuaca dingin. Begini resepnya.