Pemerintah memberikan bantuan subsidi upah (BSU) kepada pekerja yang memiliki gaji maksimal 3, 5 juta atau setara UMK/UMP. Lalu, mengapa BSU 2025 lambat cair?
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Penyaluran BSU 2025 dilakukan secara bertahap karena terdapat proses yang mesti dilewati agar distribusi tepat sasaran. Kendati begitu, banyak dari pekerja yang mempertanyakan kepastian pencairan dana bantuan setelah menunggu satu bulan.
Pekerja yang berstatus sebagai penerima perlu tahu notifikasi BSU agar mengetahui proses pencairan. Ada 5 notifikasi yang dijelaskan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Simak penjelasan berikut ini.
Pekerja dapat mengetahui notifikasi setelah melakukan pengecekan. Ada beberapa cara cek BSU 2025 secara online yakni melalui laman BSU Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan, aplikasi JMO, dan Pospay.
Setelah mengecek status penerima dengan NIK KTP, muncul pemberitahuan atau notifikasi yang harus dipahami. Secara keseluruhan ada 5 notifikasi yang mencakup:
Notifikasi ini tertulis “NIK yang Anda masukkan memenuhi kriteria sebagai calon penerima BSU 2025. Silahkan cek secara berkala”
Ini menandakan bahwa NIK pekerja yang dicek sudah terverifikasi sebagai calon penerima BSU 2025 dan menunggu proses selanjutnya.
Bunyinya yakni “Anda telah ditetapkan sebagai penerima BSU pada Batch 1, silakan tunggu proses penyaluran melalui Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) Bank Syariah Indonesia dan PT Pos Indonesia”
Notifikasi tersebut berarti pekerja sudah ditetapkan sebagai penerima BSU. Dana bantuan sedang disalurkan ke pihak penyalur.
Bagian ini menjadi penting karena bisa menjawab pekerja yang mengalami kendala rekening. Adapun bunyi notifikasinya “Anda berhak menerima BSU, namun terdapat kendala rekening Anda. Dana BSU akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia”.
Penyaluran lewat Kantor Pos dilakukan melalui aplikasi Pospay. Pekerja perlu mendownload dan mengikuti langkah-langkahnya untuk bisa mencairkan dana bantuan.
Bunyinya sebagai berikut “Dana BSU sudah tersalurkan ke rekening Bank”, ini menandakan bahwa dana bantuan sudah cair dan pekerja bisa menarik uang lewat rekening yang didaftarkan.
Notifikasi ini berbunyi “Mohon maaf, NIK yang Anda masukkan tidak memenuhi persyaratan sebagai penerima Bantuan Subsidi Upah 2025”. Ini menandakan bahwa pekerja tidak memenuhi syarat sebagai penerima BSU 2025.
Untuk mengetahui keseluruhan notifikasi berubah atau tidak harus mengecek secara berkala melalui platform yang disediakan pemerintah. Pengecekan penting dilakukan agar pekerja bisa memastikan masuk dalam kriteria penerima atau bukan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan telah menyalurkan BSU Juni dan Juli 2025 kepada 2.450.068 penerima yang lolos verifikasi. Keseluruhan penerima BSU 2025 yakni 3.697.836 orang.
Yassierli menegaskan penyaluran BSU 2025 tahap 2 memasuki tahapan menentukan penerima bantuan. BPJS Ketenagakerjaan telah menyampaikan data sebanyak 4,5 jutaan calon penerima akan diverifikasi dan validasi. Dari total tersebut hanya 1.247.768 yang akan mendapat bantuan.
Dapat diperkirakan jadwal pencairan BSU 2025 tahap kedua akan berlangsung pada awal Juli hingga pekan kedua. Untuk ketentuan tanggal tidak dapat disebutkan karena penyaluran BSU dilakukan secara bertahap setelah proses selesai.
Itulah penjelasan mengenai BSU 2025 yang belum cair lengkap dengan notifikasi penting untuk pekerja ketahui. Semoga berhasil, ya.