Pemerintah memulai penyaluran bantuan pangan beras kepada penerima manfaat. Di Sumatera Selatan, bantuan pangan beras yang disalurkan Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung dilakukan perdana di Kota Palembang.
Bulog Sumsel Babel akan menyalurkan bantuan itu kepada 554.317 keluarga penerima manfaat (KPM). Khusus di wilayah Sumsel jumlahnya sebanyak 505.094 KPM, sisanya di Babel.
“Penyaluran bantuan pangan beras dari Presiden Prabowo mulai disalurkan kepada penerima yang berhak hari ini. Penerima bantuan akan menerima alokasi untuk 2 bulan, untuk Juni dan Juli,” ujar Plt Pemimpin Wilayah Bulog Sumsel Babel Rasiwan, Senin (14/7/2025).
Penerima manfaat itu masing-masing mendapatkan 10 kilogram per bulan atau 20 kilogram per 2 bulan. Pemberian bantuan dilakukan karena adanya kecenderungan kenaikan harga beras pada saat ini.
“Penyaluran bantuan diberikan sekaligus untuk 2 bulan atau sebanyak 20 kilogram. Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat, membantu daya beli mereka. Ini juga sekaligus menjadi upaya pengendalian harga beras karena kecenderungan harganya mulai naik saat ini,” katanya.
Rasiwan menyebut, kenaikan harga beras di pasaran karena panen di Sumsel mulai berkurang dan membuat pasokan turun. Meski mulai terjadi penurunan serapan, Bulog memastikan ketersediaannya mencukupi.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Ketersediaan atau stok beras kita ada 100 ribu ton di gudang, sangat cukup untuk memenuhi SPHP dan bantuan pangan ini,” katanya.
Untuk bantuan pangan beras di Sumsel, dia menyebut penerimanya bersumber dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dimutakhirkan oleh Kementerian Sosial bersama Badan Pusat Statistik (BPS).
Jumlah penerima terbanyak berasal dari Palembang yang mencapai 68.876 penerima. Kemudian Banyuasin sebanyak 46.340 penerima, OKI 45.952 penerima, Muara Enim 43.720 penerima, dan Musi Rawas 41.287 penerima.
Lalu Ogan Ilir 37.461 penerima, Muba 35.380 penerima, OKU Timur 34.306 penerima, Lahat 30.289 penerima, OKU Selatan 24.379 penerima, OKU 23.461 penerima, Lubuklinggau 17.668 penerima, Empat Lawang 15.164 penerima, Muratara 12.225 penerima, PALI 10.604 penerima, Prabumulih 10.056 penerima, dan Pagar Alam 7.926 penerima.