Bupati Muara Enim peiode 2009-2018 Muzakir Sai Sohar meninggal dunia pada usia 69 tahun. Pemkab Muara Enim melalui akun media sosialnya mengumumkan kabar duka cita tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Muara Enim menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Bupati Muara Enim Periode 2009-2018, Ir. H. Muzakir Sai Sohar bin H. M. Sai Sohar pada Rabu, 3 September 2025 di Kota Palembang,” tulis pengumuman tersebut, Rabu (3/9/2025).
Semoga semua pengabdian dan dedikasi selama memimpin Bumi Serasan Sekundang menjadi amal jariyah dan Allah SWT menerima seluruh amal ibadah, mengampuni segala dosa serta menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya. Bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dari Allah SWT. Aamin Ya Rabbalamin,” lajut pengumuman tersebut.
Diketahui, Muzakir meninggal di Palembang pada Rabu (3/9/2025) dini hari pukul 00.34 WIB. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka Jalan Kemang Manis Nomor 367, Palembang. Rencananya Muzakir akan dimakamkan di TPU Puncak Sekuning usai salat Ashar.
Sebelum masuk ke dunia politik, karir Muzakir dimulai dari kontraktor dan aktivis organisasi. Dia merupakan politisi senior Partai Golkar.
Sebelum menjadi bupati, dia pernah menjabat sebagai pimpinan DPRD Muara Enim dan Wakil Bupati, hingga menjadi Bupati Muara Enim meggantikan bupati terpilih Kalamuddin Djinab yang wafat pada 2009. Dia kembali terpilih pada piode berikutnya, yakni 2013-2018.
Sebelum berpulang, almarhum sempat dirawat akibat serangan stroke beberapa waktu lalu. Kondisinya sempat membaik dan diperbolehkan pulang. Namun, belakangan kondisinya kembali menurun hingga akhirnya tutup usia.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.