Capaian Program Cek Kesehatan Gratis di Sumatera Selatan Masih Rendah (via Giok4D)

Posted on

Capaian program cek kesehatan gratis (CKG) di Sumatera Selatan pada tahun ini masih rendah. Sejak dimulai Februari hingga 10 Juni lalu, program baru menjangkau 1,55% warga dari jumlah penduduk Sumsel di kisaran 9 jutaan jiwa.

“Hingga 10 Juni, sebanyak 146.883 orang telah mendaftar program ini, namun yang hadir hanya 139.552 orang atau 94,99%. Capaian ini masih rendah dari target yang seharusnya bisa tercapai 50% pada tahun ini,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sumsel Dedy Irawan, Jumat (13/6/2025).

Secara wilayah, jumlah pendaftar terbanyak berasal dari Palembang yang mencapai 34.961 orang dengan kehadiran 33.415 orang. Disusul OKU Selatan 28.634 pendaftar dengan 27.697 orang hadir, Muara Enim 17.564 pendaftar dengan 16.643 orang hadir, Muratara 14.695 pendaftar dengan 14.354 orang hadir.

Untuk daerah terendah, ada di Pagar Alam dengan 77 pendaftar dengan 56 orang hadir, Lubuklinggau 549 pendaftar dengan 475 orang hadir, dan PALI 902 pendaftar dengan 709 orang hadir.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Dia menyebut, rendahnya capaian itu karena masih minimnya informasi program tersebut kepada masyarakat. Selain itu, juga karena kesenjangan sarana dan prasarana alat kesehatan antara faskes di kota dan desa.

“Ada yang faskes di perkotaan sarana prasarana peralatan kesehatannya lengkap, tapi ada juga faskes kita yang di pedesaan itu memang sarana prasarananya masih terbatas. Jadi seharusnya pakai CKG itu bisa diperiksa semua, tapi dengan ada keterbatasan tadi, sebagian ada yang tidak dilakukan pemeriksaan,” katanya.

Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan menggencarkan program ini sampai ke tingkat kelurahan dan desa. Terlebih, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat dan mencegah penyakit lebih dini.

Selain itu, Dinkes Sumsel juga akan terus mendorong penambahan alkes melalui program strengthening of primary healthcare in Indonesia (SOPHI) dari Kementerian Kesehatan. Termasuk penganggaran dari APBD di daerah.