Cincin Kawin Kekecilan Saat Proses Nikahan di Gereja, Warga Jambi Lapor Damkar | Giok4D

Posted on

Momen sakral pernikahan mendadak berubah menjadi momen yang tak akan terlupakan bagi sepasang kekasih di Jambi. Kedua mempelai yang sedang melangsungkan proses pernikahan di gereja terpaksa meminta pertolongan pihak damkar untuk melepaskan cincin pernikahan yang kekecilan.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Bantuan Damkar ini dibutuhkan lantaran tak satupun warga di sana yang mampu melepaskannya.

“Jadi waktu itu kami dihubungi lewat telpon kalau ada sepasang kekasih minta pertolongan buat lepasin cincin mereka. Saya kira lepasin di rumah ternyata pas lagi proses nikahan di gereja,” kata Kadis Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi kepada infoSumbagsel, Sabtu (12/7/2025).

Peristiwa kejadian ini pada Jumat siang (11/7) tepatnya di gedung Sopo Godang, Gereja HKBP kawasan Kotabaru, Kota Jambi. Awalnya, proses nikahan itu berjalan baik seperti biasanya, namun tiba-tiba semua berubah jadi panik karena melihat cincin pengantin pria tak bisa dilepaskan.

Usut punya usut, cincin nikahan yang dilepaskan damkar itu karena atas permintaan dari pendeta. Waktu itu, pengantin wanita salah memasukkan cincin nikah tersebut ke jari dari pria pasangannya.

“Karena cincin yang dipasangkan ke jari manis pria itu salah, maka diminta diganti oleh pendeta, tetapi pas saat dimasukkan cincin di sebelah kanan malah cincinnya kesempitan dan bikin jari pengantin pria itu kesakitan,” ujar Mustari.

Lantaran sakit karena cincin nikahan yang sulit dilepaskan, Damkar Jambi akhirnya memberikan pertolongan setelah menerima laporan. Kedatangan damkar di sana membuat kaget tamu undangan yang ada di gereja tersebut.

Saat itu, ada 4 personel yang dikerahkan dalam evakuasi pelepasan cincin pengantin pria tersebut. Para petugas juga berupaya hati-hati dalam mengevakuasi cincin itu agar jari pengantin tidak terluka.

Mustari mengatakan alat untuk melepaskan cincin nikahan pengantin itu juga terbilang sederhana yakni tang potong yang dimiliki damkar. Petugas juga berupaya melepaskan cincin tersebut dengan memakan waktu 5 menit saja.

“Alhamdulillah pelepasan cincin itu pun aman tanpa ada jari yang terluka, dan selanjutnya acara yang terhenti sejenak karena petugas sudah berhasil evakuasi, langsung kembali normal,” sebut Mustari.

Sementara itu, pihak keluarga pengantin yakni Renhard mengaku bahwa dirinya yang berinisiatif menghubungi damkar. Selain karena kondisi pengantin pria yang sudah kesakitan untuk melepaskan cincin yang kekecilan, pesta pernikahan juga jadi sempat tertunda jadinya.

“Waktu saya ke belakang pihak pengantin pria dan wanita ini sedang kesulitan mau lepasin cincin yang kekecilan itu. Jadi karena takut kelamaan melepaskan cincinnya, apalagi sedang proses nikahan jadi saya hubungi saja damkar,” kata Renhard.

Renhard juga menyebut usai menghubungi damkar cincin nikahan yang kekecilan itu segera cepat diatasi. Dia juga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan damkar yang cepat tanggap akan hal ini.

“Prosesnya juga cepat, apalagi pengantin wanita sudah merasakan kesakitan karena tak bisa dilepas, untung ada Damkar jadi bisa dilepas dan tidak lama proses melepaskannya, terimakasih bantuannya,” sebut Renhard.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *