Herman (45) warga Desa Mekar Sari, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir, tewas ditembak saat hendak memancing. Lantas bagaimana kronologi kejadian tersebut?
Peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu malam (27/9). Saat itu, Herman berjalan menuju lokasi pemancingan bersama anak menantunya.
Di tengah gelapnya malam, keduanya membawa perlengkapan pancing dan sebuah senter kepala untuk menerangi jalan.
Tanpa diduga, terdengar suara letusan senapan. Tak lama, tubuh Herman ambruk ke tanah. Peluru menembus dada kirinya, membuat suasana menjadi panik.
Saksi kejadian tersebut, Wasiat menjelaskan, korban tertembak saat hendak memancing bersama menantunya.
“Korban tiba-tiba terkapar dengan luka tembak di bagian dada. Sementara anak menantunya juga terkena tembakan di dagu,” katanya kepada wartawan, Minggu (28/9/2025).
Lanjut Wasiat, anak menantu Herman langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan akibat luka tembak yang dialaminya. Sementara Herman dinyatakan dokter meninggal.
Sementara itu, pelaku penembakan berhasil diamankan oleh aparat kepolisian tidak lama setelah kejadian. Barang bukti berupa senapan angin juga turut disita.
“Ya benar, pelaku sudah ditangkap. Saat ini pelaku masih diperiksa untuk mendalami keterangan dan motifnya. Perkembangan lebih lanjut akan segera disampaikan,” ujar Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori.
Herman mengungkapkan untuk motif, penyidik masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap pelaku penembakan tersebut.
“Ya kasus ini masih ditangani intensif nanti kita informasi lagi selanjutnya motifnya,” tutupnya.
