Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno (BBS) dilantik menjadi Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Muaro Jambi dalam pergantian antarwaktu masa bakti 2022-2027. Dengan dilantiknya BBS, diharapkan dapat berperan besar dalam kegiatan yang berkaitan dengan pramuka.
Pelantikan ini dilakukan di ruang pola Nang Inang, Kabupaten Muaro Jambi, pada Selasa (22/7). BBS dilantik bersama Wakil Bupati Junaidi Mahir sebagai Wakil Ketua (Kamabicab) oleeh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Jambi Sudirman.
“Atas nama majelis pembimbing cabang gerakan Pramuka Muaro Jambi kami sampaikan ucapan terima kasih kepada ketua kwartir daerah gerakan Pramuka Jambi, yang telah bersedia hadir dan menanti kami sebagai ketua dan wakil ketua majelis pembimbing cabang gerakan Pramuka Muaro Jambi pergantian antarwaktu 2022-2027,” kata BBS dalam keterangan tertulis yang diterima infoSumbagsel, Kamis (24/7/2025).
Kata BBS, dengan adanya pelantikan dan pengukuhan dapat melanjutkan roda organisasi gerakan Pramuka di Muaro Jambi
Pelantikan ini, juga disebut sesuai keputusan Kwartir Nasional gerakan Pramuka Nomor 225 Tahun 2015 tentang Petunjuk Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka disebutkan bahwa tugas majelis pembimbing adalah memberikan bimbingan dan bantuan yang bersifat moral.
“Organisasi, materi, finansial dan konsultasi kepada gudep, satuan dan kuartir yang bersangkutan serta kwartir cabang gerakan pramuka mempunyai tugas memimpin dan mengendalikan gerakan pramuka dan kegiatan kepramukaan di tingkat kabupaten hal ini tentunya sejalan dengan amanat Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang pendidikan kepramukaan,” ujarnya.
“Oleh sebab itu, maka gerakan pramuka khususnya di kuartir cabang gerakan Pramuka Muaro Jambi hendaknya harus bersinergi dengan program pemerintah saat ini,” ungkapnya.
Kata BBS, kerja sama yang erat dengan pemerintah daerah serta berbagai lembaga pendidikan lainnya menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik dan berkelanjutan. Saat ini, sambungnya, telah terjadi pergeseran generasi muda kita mulai meninggalkan pramuka dan lebih tertarik pada kegiatan-kegiatan lain bahkan tidak jarang melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat.
“Itu seperti menyalahgunakan narkoba, perkelahian menurunnya kepatuhan terhadap hukum, serta meningkatnya penggunaan kekerasan sebagai cara menyelesaikan permasalahan dan lain sebagainya,” tegasnya
Tantangan tersebut, kata dia, harus secapatnya dicarikan solusinya dengan melibatkan anak muda nantinya di dalam gerakan pramuka. Tantangan tersebut juga hendaknya dapat menjadi pemicu semangat untuk terus berupaya secara maksimal dalam memajukan gerakan pramuka khususnya di Murjani yang sangat dicintai ini.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Dan yang tak kalah pentingnya, kami juga berharap, gerakan pramuka sebagai agen perubahan dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi supaya gerakan Pramuka bisa berjalan dengan baik di Muaro Jambi. Negara melalui implementasi gerakan Pramuka dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
“Terus bangun koordinasi, harmonisasi, komunikasi, sinergi serta kolaborasi baik secara internal maupun eksternal serta hindari tindakan yang dapat merugikan organisasi, masyarakat maupun yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” lanjutnya.
