Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang mencatat HIV/AIDS mencapai 211 kasus dari Januari hingga Juni 2025. Temuan ini mencakup 154 kasus HIV, dan 57 kasus AIDS.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Palembang menjelaskan, pada Januari tercatat 32 kasus HIV dan 14 AIDS.
Lalu Februari meningkat menjadi 35 HIV dan 3 AIDS, Maret terdapat 16 HIV dan 8 AIDS, kemudian April 21 HIV dan 9 AIDS, Mei ada 26 HIV dan 12 AIDS, dan Juni tercatat 24 HIV dan 11 AIDS.
“Ya benar, namun untuk bulan Juli, datanya belum kami rekap karena masih berjalan, sejauh ini sudah ada 211 kasus,” katanya kepada wartawan, Kamis (24/7/2025).
Yudhi mengungkapkan penyebaran HIV/AIDS masih erat kaitannya dengan perilaku berisiko, terutama seks bebas. Karena itu, ia mengingatkan pentingnya pencegahan sejak dini, khususnya di kalangan remaja dan usia produktif.
“HIV/AIDS adalah penyakit yang memiliki risiko tinggi dari perilaku menyimpang. Maka, penting untuk menjauhi seks bebas, terutama bagi remaja,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Dinkes Palembang secara rutin menggelar edukasi dan sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS, terutama di lingkungan sekolah. Harapannya, generasi muda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara penularan dan pencegahan penyakit ini.
“Pencegahan itu dimulai dari pengetahuan. Kami ingin anak-anak muda lebih sadar dan terlindungi,” ujarnya.