Dinsos Dirikan Dapur Umum untuk Korban Gempa M 6,3 Bengkulu

Posted on

Setelah dilanda gempa berkekuatan magnitudo 6,3 pada Jumat (23/5/2025), ratusan rumah warga rusak. Meski tidak ada korban jiwa, namun ada 20 rumah yang mengalami rusak berat dan tak lagi bisa dihuni.

Untuk meringankan beban korban gempa, Pemprov Bengkulu mendirikan dapur umum di lokasi yang cukup parah dampak gempanya. Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Bengkulu Mian saat meninjau Perumahan Rafflesia di Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, Jumat (23/5/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Mian didampingi forkopimda. Dia memastikan Pemprov Bengkulu selalu sigap dalam penanganan bencana.

“Ini bencana, pada prinsipnya pemerintah provinsi maupun pemerintah kota kita sigap menginvertarisir lagi, menindaklanjuti rumah yang tidak bisa layak huni, langsung action untuk dibangun kembali,” kata Mian, Jumat (23/5/2025).

Selain itu, pihaknya juga memastikan dapur umum untuk korban gempa sudah didirikan. Dapur umum ini berkolaborasi dengan TNI, Polri, Basarnas dan lainnya.

“Dinsos Pemprov Bengkulu sudah buat dapur umum berkolaborasi dengan TNI, Polri, ada Basarnas sudah memastikan setiap titik rumah. Di wilayah ini (Kelurahan Betungan) memang menjadi titik yang terparah. Sudah dicek juga, alhamdulilah tak ada korban jiwa,” jelas Mian.

Mian juga meminta kepada Dinas PUPR Provinsi untuk mendata secara serius rumah rumah warga yang harus ditangani secara cepat.

Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu mencatat 148 rumah warga rusak usai gempa berkekuatan magnitudo 6,3 terjadi di wilayah tersebut. Selain merusak rumah warga, ada juga bangunan sekolah yang juga alami kerusakan.

Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah mengatakan, ada 148 rumah warga rusak dan satu sekolah di Kabupaten Bengkulu Tengah rusak akibat gempa. Gempa itu sendiri diketahui terjadi di 43 kilometer barat daya Bengkulu dengan kedalaman 10 kilometer pada Jumat, (23/5/2025) sekitar pukul 02.52 WIB.

Dia menjelaskan, kerusakan rumah terbanyak berada di Kota Bengkulu dengan total 146 rumah, sementara 2 rumah dan satu sekolah yang rusak berada di Kabupaten Bengkulu Tengah.

“Data sementara yang kita terima pada posko BPBD provinsi, 146 rumah di Kota Bengkulu rusak, 2 rumah lagi di Kabupaten Bengkulu Tengah,” kata dia, Jumat (23/5/2025).

Khristian menjelaskan, dari 148 rumah yang rusak itu ada 20 rumah mengalami rusak berat atau tidak bisa dihuni lagi. Sedangkan sisanya, mengalami kerusakan biasa atau ringan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *