Dokter Forensik Benarkan Ridho Alami 2 Luka Tembak Senapan Angin

Posted on

Dokter forensik membenarkan M Ridho (22) yang jasadnya ditemukan penuh luka tusuk di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) juga ditembak oleh pelaku. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan dua luka tembak pada tubuh korban.

“Iya, ada dua luka tembak di telinga kanan dan pipi kiri,” ungkap Dokter Forensi RS M Hasan Bhayangkara Palembang dokter Indra Nasution saat ditemui, Sabtu (9/8/2025).

Indra mengatakan, pelaku diduga menembak di telinga kanan korban dari belakang dan menembus hingga ke depan. Sementara peluru yang mengenai pipi kiri bersarang di tulang.

“Luka tembak di telinga kiri tembus karena kulitnya tipis. Kalau yang di pipi masuk dari depan, mengenai tulang, dan pecah,” jelasnya.

“Ini berdasarkan hasil rontgen. Kami tidak dapat mengambil pelurunya karena keluarga menolak autopsi,” sambung Indra.

Ia juga memastikan bahwa luka tersebut berasal dari peluru senapan angin, bukan senjata api rakitan (senpira).

“Senjatanya senapan angin (dengan peluru) dari timah, gampang pecah. Bukan senpira,” tegasnya.

Indra menyebut, korban juga mengalami banyak luka tusukan. Di antaranya ada di belikat depan, punggung, dan pinggang.

“Luka tusuknya banyak sekali, sekitar belasan. Untuk waktu kematian, diperkirakan 6-8 jam sebelum pemeriksaan (sesuai laporan ditemukan),” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pria bernama M Ridho (23) ditemukan tewas di depan sebuah bengkel, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju, Palembang pada Sabtu (9/8) sekitar pukul 01.15 WIB. Korban tewas dengan 14 luka tusuk di tubuhnya.

Saat ini polisi masih menyelidiki pelaku yang membunuuh korban dengan menggecek rekaman CCTV yang berada di lokasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *