Dokter di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, bernama Syahpri Putra Wangsa yang dimarahi keluarga pasien dan dipaksa buka masker resmi melapor ke polisi. Hal itu diungkapkan Ketua IDI Sumatera Selatan, dokter Abla Chanie.
“Ya benar, ini masih proses laporan di Polres Musi Banyuasin di dampingi dokter Zwesty Wisma Devi sebagai ketua BHP2A IDI cabang Muba dan dokter Muhammad Agung Wijaya ketua bidang publikasi,” katanya kepada infoSumbagsel, Rabu (13/8/2025).
Abla Chanie mengatakan, IDI akan terus mengawal kasus ini dan membantu korban sampai tuntas.
“Ya tentu akan kita kawal terus kasus ini dan mendampingi korban sampai tuntas,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, video memperlihatkan seorang dokter spesialis ginjal di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, dimarahi keluarga pasien viral di media sosial. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Selasa (12/8) pagi.
Dalam video berdurasi 1 menit 5 info yang dilihat infoSumbagsel, keluarga pasien tampak emosi dan memaksa dokter bernama dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, K-GH, FINASIM, untuk membuka masker di hadapan pasien wanita yang tengah terbaring.
“Buka masker kamu, dokter apa kamu jelaskan! Ini kami di ruang VVIP paling layak. Ibu saya sudah tiga hari dirawat, dokter ini cuma melihatkan hasil rontgen,” ujar salah satu anggota keluarga pasien dalam rekaman tersebut.
Meski mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, dr. Syahpri terlihat tetap diam dan sabar, bahkan berusaha memberikan penjelasan kepada pihak keluarga.