Dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Polres Ogan Komering Ulu (OKU) dipastikan segera beroperasi pada akhir Januari 2026. Hingga akhir Desember 2025, progres pembangunan kedua SPPG tersebut telah mencapai sekitar 80 persen dan ditargetkan rampung sepenuhnya dalam waktu dekat.
SPPG Polres OKU I berlokasi di Jalan Imam Bonjol, tepat di samping Mapolsek Baturaja Timur. Bangunan ini dibangun dari nol sejak Agustus 2025 dengan luas sekitar 20×18 meter. Proyek tersebut direncanakan selesai pada awal Februari 2026, bahkan diproyeksikan sudah dapat difungsikan pada akhir Januari mendatang.
Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo mengatakan pembangunan dapur SPPG berjalan sesuai rencana dan kini memasuki tahap penyelesaian akhir.
“Untuk SPPG Polres OKU I, progres pembangunan sudah hampir 80 persen. Seluruh peralatan utama, seperti ompreng dan alat pencuci ompreng, sudah tersedia. Saat ini kami tinggal menunggu proses finishing gedung,” katanya kepada wartawan, Sabtu (27/12/2025).
Kapolres menjelaskan, dapur SPPG ini akan melayani sekitar 2.500 penerima manfaat, yang terdiri dari pelajar tingkat SD, SMP, SMA serta ibu hamil di wilayah Baturaja Timur dan sekitarnya.
Selain itu, keberadaan SPPG juga berdampak langsung pada penyerapan tenaga kerja lokal. Hingga saat ini, sebanyak 47 relawan telah direkrut, seluruhnya merupakan warga Kecamatan Baturaja Timur.
“Relawan yang kami libatkan berasal dari masyarakat sekitar. Ini bukan hanya soal pemenuhan gizi, tetapi juga membuka peluang kerja dan memberdayakan warga,” ungkapnya.
Sebelum resmi dioperasikan, Polres OKU berencana menggelar doa bersama dan yasinan sebagai bentuk rasa syukur sekaligus memohon kelancaran operasional kedua dapur SPPG tersebut.
Sementara itu, SPPG Polres OKU II berlokasi di Jalan Kolonel Berlian, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Baturaja Barat. Berbeda dengan SPPG pertama, dapur ini dibangun dengan cara merehabilitasi tiga unit ruko dengan total luas bangunan sekitar 400 meter persegi atau setara 20 x 18 meter.
Pembangunan SPPG Polres OKU II dimulai pada awal Desember 2025 dengan target waktu pengerjaan selama 45 hari. Hingga akhir Desember, progresnya juga telah mencapai sekitar 80 persen dan ditargetkan selesai 100 persen pada awal Januari 2026.
Kapolsek Baturaja Barat AKP Toni Zainudin menyampaikan bahwa dapur SPPG Polres OKU II juga akan melayani sekitar 2.500 penerima manfaat di wilayah Baturaja Barat.
“Penerima manfaat SPPG Polres OKU II mencakup pelajar SD, SMP, SMA, serta ibu hamil yang berada di wilayah Kecamatan Baturaja Barat,” katanya.
Ia menambahkan, untuk mendukung operasional dapur, pihaknya telah merekrut 36 relawan yang seluruhnya merupakan warga sekitar lokasi SPPG. Para relawan tersebut juga telah dibekali pelatihan khusus.
“Sebanyak 36 relawan sudah kami rekrut dan mereka telah mengikuti pelatihan di Polres OKU. Pelatihan ini dilaksanakan langsung oleh tim dari Dinas Kesehatan OKU agar standar kebersihan dan kualitas gizi benar-benar terjaga,” jelasnya.
Menurut AKP Toni, keberadaan SPPG Polres OKU II tidak hanya berperan dalam meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat, tetapi juga menjadi salah satu solusi pembukaan lapangan pekerjaan bagi warga setempat.
Dengan hampir rampungnya pembangunan dua dapur SPPG tersebut, Polres OKU berharap program pelayanan gizi dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya generasi muda dan ibu hamil di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu.







