Dua wilayah di Lampung dilanda banjir rob. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengatakan kondisi ini akan terjadi hingga 10 November 2025.
Adapun dua wilayah dilanda banjir rob yakni Kota Bandar Lampung, dan Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam video yang diterima infoSumbagsel tampak beberapa rumah warga baik di Kota Bandar Lampung, maupun Kabupaten Lampung Selatan terendam air laut yang memasuki rumahnya.
Ketinggian air yang masuk ke permukiman warga berbeda-beda mulai dari 20 centimeter hingga 1 meter.
Prakirawan BMKG Maritim Lampung Eka Suci mengatakan penyebab terjadinya fenomena alam tersebut karena adanya fase perigee.
“Memang tadi malam kami mendapatkan banyak laporan terkait fenomena alam yakni biasa disebut dengan banjir rob. Penyebabnya karena fase perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi dan juga bulan purnama,” katanya, Jumat (7/11/2025).
Hal ini, kata Eka, memicu peningkatan air laut hingga akhirnya terjadi fenomena alam banjir rob yang melanda kawasan pesisir pantai.
“Fenomena ini membuat air laut meningkat, ini kami memprediksi akan terjadi hingga 10 November 2025 mendatang,” jelasnya.
Adanya fenomena tersebut, Eka menyebutkan akan berdampak pada aktifitas masyarakat hingga pelabuhan.
“Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat,” imbuhnya.
Ia menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan selalu memantau perkembangan terkini terkait cuaca di Lampung melalui situs resmi dan media sosial BMKG.
