Balai Registrasi Gunung Api Dempo (Brigade) angkat bicara terkait adanya informasi yang menarasikan bahwa terdapat 60 pendaki yang dievakuasi setelah terjadinya erupsi.
Sekretaris Brigade, Ndruru membenarkan bahwa Gunung Api Dempo mengalami erupsi pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 07.48 WIB. Namun, ia mengatakan tidak ada pendaki yang dievakuasi seperti informasi yang beredar di media sosial.
“Informasi yang beredar di media sosial bahwa ada yang dievakuasi di Gunung Api Dempo, saya pastikan bahwa informasi tersebut sangat keliru dan tidak benar. Karena saya sendiri dan beberapa tim, langsung monitor dari Pos Brigade hingga pukul 23.00 malam 19 Agustus 2025,” katanya saat dihubungi infoSumbagsel, Rabu (20/8/2025).
Ia menjelaskan memang benar pada saat erupsi, masih ada pendaki yang berada di atas puncak berjumlah 6 orang. Berdasarkan keterangan para pendaki tersebut mereka dalam kondisi aman.
“Pada saat erupsi terdapat 6 orang pendaki yang sedang berada persis disamping kawah Gunung Api Dempo. Ketika saya bertemu dengan 6 pendaki tersebut (19/8) sore, mereka mengatakan bahwa hanya kabut yang keluar dari kawah bahkan mereka tidak takut atau lari, sebab posisi erupsi tersebut tidak sampai ke tempat mereka saat berada di Gunung Api Dempo,” ujarnya.
Ndruru menjelaskan, Wali Kota Pagar Alam dan Ketua Brigade langsung mendatangi Pos Pemantau Gunung Api Dempo setelah terjadinya erupsi. Berdasarkan informasi dari pihak PVMBG, bahwa gunung merapi dempo masih dalam kondisi Aman.
“Untuk seluruh pendaki dihimbau untuk tidak takut mendaki Gunung Merapi Dempo. Untuk diketahui bahwa Gunung Merapi Dempo dipantau 24 jam melalui CCTV yang dikelola oleh PVMBG,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, saat erupsi Gunung Api Dempo, ternyata masih terdapat 6 pendaki yang berada di atas Gunung Dempo. Saat ini para pendaki dalam keadaan sehat dan sudah berada di Pos Balas Registrasi Gunung Api Dempo (Brigade).
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Brigade Ndruru, ia mengatakan saat erupsi terjadi ada 6 orang pendaki yang masih berada di puncak.
“Posisi semalam di atas itu cuma 6 orang (pendaki). Ada yang melihat kondisi erupsi tadi pagi, saat ini (mereka) sudah turun dan di Pos Brigade,” katanya.
Ia menjelaskan, keenam pendaki tersebut dalam keadaan aman dan sehat. Ia mengatakan walaupun terjadi erupsi, namun hari ini terdapat 57 orang yang akan mendaki ke puncak Gunung Dempo.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Situasi aman, tidak membahayakan. Bahkan Pak wali kota tadi sudah ketemu dengan PMBG dan situasi aman terkendali,” ujarnya.
