Excavator yang Jatuh di Jembatan Penghubung Desa di Ogan Ilir Belum Dievakuasi update oleh Giok4D

Posted on

Excavator yang jatuh di jembatan penghubung desa di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, hingga kni belum dievakuasi. Alat berat ini sudah empat hari tercebur ke sungai di bawah jembatan tersebut.

Alat berat tersebut jatuh ke Sungai Lebung, Pemulutan Selatan, Ogan Ilir, setelah truk yang mengangkutnya terperosok hingga menyebabkan jembatan patah. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (12/12/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

Proses evakuasi alat berat yang jatuh ke Sungai Lebung itu hingga Selasa (16/12/2025) masih terus dilakukan.

Aparat kepolisian bersama warga setempat masih berupaya melakukan evakuasi dengan bantuan alat berat tambahan. Pihak penyedia jasa excavator juga telah tiba di lokasi guna mendukung proses pengangkatan.

“Ya kami bersama-sama berusaha mengevakuasi excavator itu sampai sekarang masih berlangsung. Pihak pemilik alat berat sudah berada di lokasi untuk membantu proses ini,” kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori, Selasa.

Selain fokus pada evakuasi, warga setempat secara swadaya membangun titian darurat di atas jembatan yang rusak akibat kecelakaan tersebut. Titian ini dibuat agar kendaraan roda empat tetap dapat melintas.

Herman mengukapkan, jembatan yang mengalami kerusakan itu merupakan jalur alternatif penghubung Palembang dan Kayuagung, sehingga volume kendaraan yang melintas tergolong padat.

“Karena jalur ini cukup ramai, masyarakat berharap jembatan segera diperbaiki secara permanen,” ungkapnya.

Warga juga meminta agar ke depan dipasang pembatas atau palang di kedua sisi jembatan guna mencegah kendaraan bertonase besar melintas. Pasalnya, jembatan tersebut tidak diperuntukkan bagi kendaraan berat.

“Jembatan ini memang tidak didesain untuk muatan besar. Perlu ada langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.