Gubernur Imbau Warga Sumsel Tak Rayakan Tahun Baru dengan Hura-hura

Posted on

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengimbau seluruh masyarakat untuk merayakan malam Tahun Baru 2026 dengan penuh empati dan simpati pascabencana di Sumatera. Di antaranya, tidak merayakan malam pergantian tahun dengan berlebihan.

Menurutnya, Tahun Baru harus disambut dengan rasa syukur dan doa, bukan dengan perayaan yang hanya mengutamakan kemeriahan semata.

“Kepada warga Sumsel, mari kita sambut tahun baru dengan doa, dengan harapan menjadi lebih baik. Jika kita berhura-hura, tentu sama saja kita tidak bersimpati, tidak empati dengan saudara dan keluarga kita yang tertimpa musibah,” ujar Deru, Senin (22/12/2025).

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan malam tahun baru dengan cara yang lebih bermakna, tanpa menghilangkan kemeriahan pada momen tersebut.

“Lebih baik kita merayakan dengan cara berdoa, berzikir. Dan tidak mengurangi kemeriahan jika kita lakukan secara bersama-sama,” katanya.

Deru juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan dalam merayakan malam pergantian tahun. Mengingat potensi gangguan sosial atau kecelakaan yang bisa terjadi akibat perayaan yang berlebihan.

Melalui imbauan ini, Deru berharap agar warga Sumsel dapat merayakan Tahun Baru 2026 dengan semangat kebersamaan, kepedulian, dan rasa syukur yang tinggi.

“Mari kita sambut tahun baru ini dengan semangat baru yang lebih baik,” tukasnya.