Gubernur Sumsel Ajak Warga Jaga Toleransi Agama untuk Pertahankan Zero Conflict

Posted on

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengajak semua umat beragama di Sumsel untuk tetap menjaga toleransi. Hal itu agar Sumsel dapat mempertahankan predikat Sumsel zero conflict.

“Dalam melakukan pembangunan ataupun untuk memajukan daerah yang paling utama itu adalah kekompakan. Artinya kita selalu menjaga kerukunan saling menghormati dan toleransi antar sesama agama,” tegas Herman Deru saat memberikan sambutan pada Peresmian Pemugaran Klenteng Wie Tien Bio di Jalan Pangeran Ratu Jakabaring Palembang yang ditandai penandatanganan prasasti, Minggu (13/4/2025).

Herman Deru menyebut dengan diresmikannya kelenteng ini menjadi simbol kebersamaan antar penganut umat beragama, sekaligus sebagai bentuk kekompakan serta menjalin silaturahmi.

“Bahwa perkumpulan kita hari ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Sang Pencipta, dan ini menunjukkan bahwa kita orang yang saling menghormati,” terangnya.

Herman Deru mengajak seluruh umat bersama di Sumsel untuk menjaga kondusivitas daerah dalam rangka mempertahankan Sumsel zero conflict.

“Mari kita menjaga kerukunan. Sumsel zero conflict kita pertahankan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), Budi Santoso Tanuwibowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang penuh perhatian kepada umat Khonghucu ditandai kehadirannya secara langsung pada peresmian bangunan Kelenteng Wei Tien Bio.

“Ini menginspirasi kita semua. Bahwa Indonesia benar-benar menghormati agama dan kebhinekaan. Semoga kebersamaan kita ini terus berkelanjutan,” harapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *