Jembatan gantung yang dilewati guru dan siswa SDN 117 Merangin, Jambi, mengkhawatirkan meski saat ini dalam masa perbaikan. Guru berharap jembatan penghubung dua desa ini dibangun permanen.
Kerusakan ini membuat guru terpaksa melewati jembatan gantung di Desa Limbur Merangin, Pamenang Barat, Merangin, ini dengan bertaruh nyawa untuk pergi mengajar. Aksi guru ini viral di media sosial dan menjadi sorotan.
Kepala SDN 117 Merangin, Abdullah menyebut kerusakan ini terjadi pada lantai jembatan yang sudah keropos dan beberapa tali seling putus. Kerusakan parah terjadi di awal Mei bulan ini.
“Kerusakan udah lama, ya. Itu ada (tali seling) putus dan jembatan miring. Ada beberapa tahun terakhir. Kalau kerusakan (parah) ini sudah sebulan ini. Makanya oleh Pemerintah Desa dianggarkan dana desa untuk perbaikan,” kata Abdullah, Rabu (14/5/2025).
Kerusakan ini tak mengurangi gegap gempita guru untuk mengabdi. Para guru sebenarnya telah disiapkan perahu untuk menyeberang sungai. Akan tetapi pada saat itu, pemilik perahu sedang tidak ada di lokasi.
Mereka memutuskan untuk melewati jembatan dalam perbaikan itu dengan berpijak di atas seling tali sisi kanan jembatan secara bergantian. “Ada jembatan yang sebelah lagi, cuma jalannya tidak bagus, rusak parah. Jembatan ini yang utamanya,” ujar Abdullah.
Abdullah menginginkan tak hanya perbaikan jembatan saja yang dilakukan. Namun, dia berharap jembatan permanen dari beton harus segera dibangun menggantikan jembatan gantung yang telah berusia puluhan tahun itu.
Menurut dia, dua terakhir Dinas PUPR Jambi dan Merangin, pernah mengukur lebar sungai dan panjang jembatan, untuk membangun jembatan permanen.
“Sudah pernah diusulkan dan sudah diukur, dua kali orang (Dinas) PUPR Jambi turun. Cuma belum ada realisasi hari ini. Kalau kami berharapnya jembatan permanen,” terangnya.
Jembatan gantung ini juga akses mobilitas utama masyarakat dua Desa Limbur Merangin dan Simpang Limbur. Dahulunya jembatan ini terbuat dari kayu, lalu diganti menjadi besi. Panjang jembatan 114 meter, membentang di atas Sungai Batang Merangin.
