Sebuah video yang menampilkan pengakuan bocah laki-laki sekolah dasar (SD) dengan bebas membeli dan memakai sabu di Bungo, Jambi, viral di media sosial. Warga dan polisi melakukan sweeping ke rumah terduga pengedar.
Dalam video yang dilihat infoSumbagsel, Rabu (3/12/2025), tampak bocah tersebut sedang diinterogasi seorang pria dewasa yang merekamnya. Perekam menanyakan mulai dari harga, siapa yang membeli, hingga berapa orang anak SD yang memakai sabu tersebut.
“Berapo meli (berapa membeli),” kata perekam video.
“30 (ribu),” ujar bocah tersebut.
“Berapo orang anak SD la nyabu?,” tanya kembali pria. “Betigo (bertiga),” jawab bocah tersebut.
Lebih jauh, video itu juga menampilkan pengakuan bocah tersebut terhadap siapa saja temannya yang sudah terjerumus dengan aksi mabuk lem dan merokok.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengatakan video itu diunggah sepekan lalu melalui akun Facebook. Kata dia, menurut pengakuan pembuat video kejadian itu terjadi pada setahun lalu.
“Sudah diklarifikasi. Video tersebut kejadian tahun 2024 yang baru di-upload seminggu yang lalu,” kata Natalena kepada infoSumbagsel, Rabu (3/12/2025).
Kejadian itu tepatnya terjadi di Dusun Tebing Tinggi Uleh, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo. Setelah viral, warga melakukan sweeping ke rumah terduga pengedar yang juga dihadiri pihak kepolisian, pada Selasa (2/12/2025).
“Kasat Narkoba dan Kapolsek Tanah Tumbuh sudah menindaklanjuti dengan melibatkan masyarakat melakukan razia,” ujar Natalena.
Saat ini, kasus pengakuan anak SD tersebut dalam penyelidikan polisi. Polisi mendalami pengakuan anak SD kepada siapa mereka mendapatkan sabu tersebut.
