Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta Karang Taruna ikut berkontribusi dalam pengembangan dunia digital seperti AI dan peningkatan produksi pangan. Dua fokus itu bisa menjadikan Karang Taruna Sumsel sebagai role model nasional.
“Kita jangan menjadi korban dalam pengembangan teknologi yang perkembangannya luar biasa, kita harus bisa jadi pengendali. Tidak hanya bagi Karang Taruna, tapi juga organisasi kepemudaan lainnya, kita tahu IT saat ini sudah berjalan seperti supersonic, kita harus siap,” ujar Deru saat pengukuhan Karang Taruna Sumsel 2025-2030, Sabtu (19/7/2025).
Terkait pertanian, Deru juga meminta Karang Taruna ambil bagian dalam pengembangan cetak sawah baru di Sumsel. Deru menyebut luas lahan baku sawah di Sumsel mencapai 519 ribu hektare, sedangkan kuota tahun inj 48 ribu hektare.
“Proses cetak sawah baru saat ini sudah berjalan administrasinya, tapi masih banyak gang bisa diisi. Saya minta Karang Taruna mainkan fokus di pertanian. Jangan sampai instruksi presiden untuk meningkatkan produksi pangan jadi sia-sia. Saya yakin jika Karang Taruna ambil bagian, Sumsel bisa jadi garda terdepan,” katanya.
Tak hanya itu, Deru juga meminta organisasi kepemudaan itu untuk berkontribusi dalam program Laskar Pandu Satria. Menurutnya, pendidikan karakter bagi siswa sangat dibutuhkan untuk menciptakan Indonesia emas 2045.
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) Didik Mukrianto mengatakan, Sumsel dinilai layak menjadi role model bagi daerah lain.
“Perkembangan Karang Taruna Sumsel luar biasa, banyak sekali social preneur dan social leader di Sumsel yang lahir dari organisasi ini. Organisasi ini juga besar karena sinergitas dengan pemerintahan, jelas ini bjsa jado role model bago daerah lain,” ujarnya.
Ketua Karang Taruna Sumsel Yudha Novanza Utama mengatakan akan bersinergi dengan program yang dimiliki Pemprov Sumsel. Termasuk dalam bidang pertanian untuk menjadikan Sumsel sebagai lumbung pangan nasional.
“Kita akan aktifkan Karang Taruna desa untuk lebih aktif di bidang pertanian. Kita akan ambil tantangan Pak Gubernur ini. Selain itu, AI juga akan menjadi fokus kami. Kebetulan saya di Komisi I DPR RI jelas kami akan mencari formula agar penggunaannya bisa bermanfaat, termasuk dalam pengawasan konten digitalnya,” ungkapnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.