Iwan Kopok Gasak 44 Motor di Palembang untuk Nyabu-Judol

Posted on

IwanKopok (36) dan komplotannya mencuri 44 motor di Palembang, Sumatera Selatan, sudah ditahan polisi. Hasil penjualan puluhan motor dicuri ‘Raja Curanmor’ yang juga residivis itu dipakainya untuk nyabu dan judi slot.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya mengatakan, Kopok kerap mengelabui petugas karena memiliki dua alamat berbeda, yakni di Ogan Ilir dan Banyuasin.

“Tersangka (Kopok) tercatat memiliki dua alamat, yang pertama di Desa Tanjung Raja, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, dan satu lagi di Jalan Selatan Kilang Minyak, Kelurahan Sungai Rebo, Kecamatan Mariana, Banyuasin,” katanya, Kamis (24/7/2025).

Sementara itu, Kasubdit Jatanras AKBP Tri Wahyudi mengatakan, aksi Kopok mencuri motor sudah dilakukannya sejak tahun 2014 silam. Sudah berapa kali dia di penjara di kasus yang sama, namun tak membuatnya jera.

“Dari pemeriksaan (curanmor) sudah dari tahun 2014. Dia juga residivis, sudah empat kali di penjara, yaitu di tahun 2014, 2016, 2018 dan 2019, tiga perkara curanmor dan satu perkara kepemikikan senjata tajam,” kata Tri.

Kopok mengakui sudah mencuri 44 motor di Palembang. Dia sengaja mencari sasaran motor jenis Honda BeAT. Hal itu karena motor matik jenis tersebut, mudah dirusak kunci kontaknya.

“(Mengapa Kopok selalu mencuri motor Honda BeAT) ⁠karena mudah dicuri dan kontak motor mudah hidupkan,” katanya.

Untuk sejumlah motor hasil curian, kata dia, Kopok tidak menjualnya sendiri melainkan dengan bantuan komplotannya yang lain, yakni Afansuri alias Budu (46), M Romadhon alias Madon (30), dan Imansyah alias Mansyah (40). Serta dibantu satu pelaku lagi bernama Leo, yang sudah lebih dulu ditangkap dan kini menjalani hukuman di Rutan Pakjo Palembang.

“(Motor hasil curian) ⁠dijualkan (Kopok) kepada Budu, Nopan, Mansyah dan Leo (menjalani hukuman di Rutan Pakjo). Kebanyakan motor hasil curian dijualkan oleh Leo,” terangnya.

Sementara untuk uang hasil beberapa kali melakukan aksi kejahatannya itu, Kopok mengakui kerap menghabiskan untuk menggunakan narkoba jenis sabu dan bermain judi online slot.

“Kalau dari pengakuan tersangka, ⁠uang (hasil penjualan motor curian) habis untuk main judi slot dan nyabu,” jelasnya.

Diketahui, Iwan Kopok (36), spesialis pencurian motor 44 lokasi di Palembang, Sumatera Selatan ditangkap polisi, hingga ditembak di kakinya karena mencoba melawan dan berusaha kabur saat akan ditangkap.

Video pelaku saat menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Moh Hasan pun viral di media sosial. Kopok ditangkap tim Unit 1 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, pada Senin (21/7/2025).

Setelah menangkap Iwan, polisi juga berhasil menangkap tiga komplotannya yakni Afansuri alias Budu (46), Budu warga Jalan Padat Karya, Keluarga Srimulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang.

Kemudian, M Romadhon alias Madon (30) warga Lorong Pisang, Jalan Aiptu A Wahab, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, Palembang dan Imansyah akias Mansyah (40) warga Lorong Pelawan, Jalan Sabar Jaya, Kelurahan Mariana, Banyuasin.

Mereka berempat kini ditahan dan dijerat tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat), Pasal 363 KUHPidana, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *