Kapolda Irjen Hendro Pandowo bersama Gubernur Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani melakukan panen raya jagung di lahan ketahanan pangan. Ada 146,39 ton jagung yang dipanen secara serentak oleh Polda Babel dan Jajarannya.
Kapolda dan Gubernur panen raya jagung kuartal II itu di lahan ketahanan pangan Polda Babel, tepatnya di samping Taman Bhay Park. Pantauan di lokasi, selain keduanya hadir pula Forkopimda Provinsi Bangka Belitung. Usai memanen jagung-jagung itu langsung dikuliti dengan mesin.
Untuk di Polda, lahan ketahanan pangan yang ditanami jagung luasnya 1,5 hektare. Sedangkan untuk total keseluruhan ada 64 hektar se-Babel. Jenis jagung yang dipanen adalah jagung manis dan hibrida.
Irjen Hendro Pandowo menjelaskan pihaknya siap menyukseskan ketahanan pangan nasional. Kata dia, pangan merupakan kebutuhan fundamental dari rakyat.
“Pangan merupakan kebutuhan fundamental dari rakyat. Untuk itu rakyat harus cukup kebutuhan pangannya baik dari segi jumlah maupun kualitas pangan harus bagus. Tujuannya untuk selalu menjamin kesehatan masyarakat Indonesia,” jelas Kapolda Babel kepada infoSumbagsel, Kamis (5/6/2025).
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Sehingga Polda Bangka Belitung (Babel) selalu mendukung program ketahanan pangan dan saat ini kita telah menanam jagung di lahan seluas 63 hektar,” sambungnya.
Diungkapkan Hendro, jumlah panen jagung total saat ini mencapai 146,39 ton, yang terdiri dari jagung hibrida dan jagung manis.
“Kita sukseskan ketahanan pangan nasional. Semoga berikutnya bisa untuk menjaga kemakmuran bangsa dan negara rakyat Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Babel Hidayat Arsani mengapresiasi atas panen raya yang dilakukan oleh Polda Babel dan Jajarannya. Menurutnya, tanah di Babel ini PH-nya di bawah lima tapi masih mampu menghasilkan jagung hingga ratusan ton.
“Cukup lumayan dengan tanah yang tandus ini Pak Kapolda masih bisa berusaha sekian ratus ton. Tanah kita ini PH-nya di bawah 5, jadi memang agak berat jagung di sini,” ungkap Gubernur.
“(Meskipun begitu) Bapak Kapolda beserta jajaran terus berupaya pantang mundur dalam rangka ketahanan pangan,” timpalnya.
Menurut Arsani, ke depan Pemprov akan berusaha meningkatkan kembali hasil panen untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Nanti Kita, Provinsi dengan Pak Kapolda dan jajaran akan bekerja untuk sama meningkatkan lagi. Tadi kita sudah panen, lumayan ya. Tinggal nanti pelaksanaan dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahan pangan di wilayah Bangka Belitung saat ini dalam keadaan cukup.
“Untuk ketahanan pangan kita (saat ini) cukup, tidak ada masalah. Dari LPG, beras, telur dan sembako semua cukup sampai hari ini. (Artinya) tidak ada kelangkaan. Semuanya Alhamdulillah lancar,” tutup Gubernur.
