Pemkot Palembang memastikan penyelenggaraan Festival Perahu Bidar 2025 di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) berlangsung tanpa keberadaan juru parkir (jukir) liar. Adapun hari ini (17/8/2025) merupakan puncak dari festival tersebut.
Untuk menjamin hal tersebut Pemkot melakukan Dinas Perhubungan akan menerjunkan 150 personel yang bertugas mengatur parkir dan arus lalu lintas selama tiga hari pelaksanaan festival yakni 15-17 Agustus 2025.
“Seluruh personel akan disebar di sekitar lokasi acara. Kami pastikan pengamanan parkir dan lalu lintas berjalan tertib, tanpa jukir liar dan tanpa pungutan parkir di luar ketentuan,” ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishub Palembang,AK Juliansyah, Sabtu (16/8/2025).
Menurut Juliansyah, ada dua titik lokasi parkir resmi,yakni di bawah Jembatan Ampera dan di kawasan BKB, tepatnya di sekitar Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II. Pengawasan akan dilakukan ketat agar pengunjung terhindar dari praktik pemalakan maupun tarif parkir tidak wajar.
“Pengamanan parkir di darat dan sungai, kita jaga, untuk menghindari dari pemalakan dan tarif parkir yang tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Palembang Ratu Dewa menegaskan, selain menjamin kenyamanan masyarakat, langkah ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap Festival Bidar yang telah masuk dalam daftar 110 Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Festival Perahu Bidar bukan hanya pesta rakyat untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, tapi juga sarana pelestarian budaya dan pengembangan wisata Palembang. Kami ingin event ini benar-benar memberi kesan baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,” kata Dewa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin menambahkan, pengamanan di lapangan dilakukan secara kolaboratif melibatkan Dishub, Satpol PP, TNI, dan Polri.
Selain area parkir, titik-titik vital di sekitar BKB juga akan dijaga untuk memastikan pelaksanaan festival berjalan lancar dan kondusif.
“Festival Perahu Bidar sendiri menjadi agenda tahunan Pemkot Palembang yang selalu ditunggu masyarakat,” katanya.
Tahun ini, kata Amin, ajang balap perahu tradisional khas Sungai Musi itu kembali digelar bertepatan dengan momentum HUT ke-80 RI. Dengan adanya even ini diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisata sekaligus menjaga warisan budaya Bumi Sriwijaya.
