Jelang Nataru, Ditlantas Polda Jambi Petakan Titik Jalan Rawan - Giok4D

Posted on

Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi memetakan sejumlah titk jalan rawan. Pemetaan titik ini untuk persiapan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Kasubdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Ditlantas Polda Jambi, Kompol Novrizal mengatakan, pihaknya telah mengecek lokasi jalan di Jalan Lintas Batang Hari-Sarolangun, dan Merangin. Dalam hal ini, petugas mencatat ada beberapa titik jalan yang perlu perbaikan segera.

“Berdasarkan hasil survei di beberapa lokasi rawan kecelakaan (laka) dan kemacetan, tim menemukan beberapa poin penting yang memerlukan tindak lanjut segera,” kata Novrizal, Kamis (11/12/2025).

Di Kabupaten Batang Hari, petugas menemukan tiga lubang berdiameter sekitar 30 cm di Jalan Lintas Muara Bulian-Tembesi, tepatnya di RT 12 Kelurahan Sridadi. Lokasi tersebut masuk kategori rawan kecelakaan dan rawan macet.

Selain itu, di Simpang Terusan, Kecamatan Muara Bulian, ditemukan satu lubang amblas dengan kedalaman sekitar 120 cm.

“Secara umum, terdapat beberapa jalan berlubang di Kabupaten Batanghari dan Sarolangun. Namun saat ini sedang dalam proses penutupan bertahap oleh BPJN dan ditargetkan rampung pada 20 Desember 2025,” kata Novrizal.

Petugas juga menandai titik rawan kecelakaan di Jalan Lintas Sarolangun-Muara Tembesi, Desa Karmeo, Kecamatan Pauh, Sarolangun. Lokasi tersebut sebelumnya mencatat tiga korban meninggal dunia.

Untuk mitigasi, Ditlantas akan berkoordinasi dengan BPTD Kelas II Jambi guna penambahan rambu-rambu lalu lintas di lokasi itu.

Di pinggir Sungai Batang Sarolangun, petugas menemukan adanya erosi yang mengancam badan jalan. Sebagai tindaklanjut, pihaknya berkoordinasi dengan BPJN, agar penanganan jangka pendek melalui pemasangan sand bag dan cerucuk penahan erosi, sementara penanganan jangka panjang berupa pembangunan turap permanen sepanjang 50 meter.

Sementara itu, di Jalan Lintas Jalur Dua Lintas Sumatera, Desa Pasar Singkut, Kecamatan Singkut, Sarolangun, pengerjaan jalan sepanjang 700 meter masih berlangsung. Proyek tersebut ditargetkan selesai 31 Desember 2025 dan dipastikan tidak mengganggu arus kendaraan.

“Secara keseluruhan, kondisi ruas jalan Batanghari dan Sarolangun cukup baik dan layak dilalui menjelang libur akhir tahun,” tambah Novrizal.

Selain Batanghari dan Sarolangun, Ditlantas juga melakukan pengecekan di Bangko, Merangin. Di sana, disepakati adanya perubahan rekayasa lalu lintas di Jalur 3 Bangko.

“Rekayasa ini diharapkan dapat meminimalisir potensi konflik lalu lintas, kecelakaan, kemacetan, dan perlambatan arus, sehingga tercipta ketertiban di Jalinsum wilayah Kota Bangko,” pungkasnya.