Jual Hewan Kurban Lewat Medsos, Asa Pedagang di Musi Rawas Raup Cuan Lebih

Posted on

Jelang Hari Raya Idul Adha 2025, para penjual sapi kurban di Musi Rawas kebanjiran order. Selain menjual langsung, para peternak ini juga memanfaatkan media sosial untuk menjual hewan ternaknya tersebut.

Salah satunya yakni Putra, peternak hewan kurban di Desa B Srikaton, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Ia mengaku penjualan sapi kurban miliknya kini sudah banyak dipesan dan dibeli jelang Idul Adha tahun ini. Rata-rata pembeli memesan kurban miliknya melalui jejaring media sosial.

“Sekarang pembeli sudah meningkat, sudah banyak yang beli. Sudah 30 ekor yang sudah dipesan dan dibeli untuk Idul Adha ini. Penjualan tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Rabu (28/5/2025).

Dengan memanfaatkan medsos, kata Putra, banyak pembeli yang memesan sapi kepadanya dari jauh hari.

“Sebagian yang pesan ke saya itu setelah Hari Raya Idul Fitri kemarin. Jadi mereka langsung mesan dan bayar uang mukanya dulu dan saat mendekati Idul Adha baru dilunasin. Karena ada yang mesan itu dari luar daerah dan gak sempat datang ke kandang untuk melihat sapi nya, jadi dengan medsos ini mempermudah semua pihak,” jelasnya.

Selain memanfaatkan medsos, Putra juga memanjakan pembelinya dengan memberikan diskon. Dalam hal ini, ia memberikan diskon yakni berupa satu ekor kambing bila ada konsumen yang membeli 10 ekor sapi miliknya.

“Jadi dengan seperti ini ada daya tarik tersendiri untuk pembeli dan sebagai pembeda juga dengan penjual yang lainnya,” ujarnya.

Putra membeberkan jenis sapi kurban yang ia jual yakni jenis sapi bali, limosin dan simental. Untuk jenis sapi bali dijual mulai harga Rp 15 juta hingga Rp 20 juta, sedangkan jenis limosin dan simental dijual dengan harga Rp 18,5 juta sampai Rp 25 juta.

“Yang banyak dibeli tahun ini sapi jenis bali, karena lebih murah harganya dan rata-rata peternak di sini banyak beternak sapi jenis bali,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Peternakan dan Keswan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Sadjadi mengungkapkan pihaknya telah menerjunkan 5 tim petugas dari puskeswan untuk melakukan pengecekan hewan kurban ke pedagang dan peternak di Musi Rawas jelang Idul Adha nanti.

“Jadi lima tim itu terdiri dari 10 orang yang ada seorang dokter hewan di dalamnya. Mereka melakukan pengecekan ke pedagang dan peternak sekalian melakukan vaksinasi PMK,” terangnya.

Sadjadi menjelaskan tim tersebut sudah turun selama 2 minggu hingga saat pelaksanaan pemotongan kurban di Hari Raya Idul Adha 2025.

“Tim akan turun sampai selesai pemotongan nanti. Kita juga mengecek daging kurban, kondisi kurban, dan mendata ternak yang akan dipotong nanti,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *