Kadis DKP Bengkulu Diperiksa Soal Tabrak Lari yang Tewaskan Warga

Posted on

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Bengkulu Tarzan Naidi sudah diperiksa dalam kasus tabrak lari yang tewaskan warga Bengkulu bernama Adi Afrianto (49). Namun polisi memastikan bahwa saat ini status Tarzan adalah sebagai terperiksa.

Seperti diketahui, mobil yang dikendarai Tarzan menabrak seorang warga yang sedang jogging di Bengkulu. Korban Adi tewas akibat kecelakaan tersebut. Selain Tarzan, istrinya juga sudah diperiksa polisi untuk melengkapi berkas penyelidikan.

“Saat ini sudah dua saksi yang kita ambil keterangan, satu saksi yang berada di belakang mobil Innova biru nopol BD-1506-CY saat kejadian dan saksi istri korban yang meninggal,” kata Kasat Lantas Polresta Bengkulu, AKP Aan Setiawan, Jumat (22/8/2025).

Aan menjelaskan, saksi lapangan adalah seorang yang berada tepat di belakang mobil tersebut, di mana saat kejadian sebagai penumpang kendaraan Avanza.

“Dari keterangan saksi ini diketahui korban jogging bersama istrinya, namun saat kejadian, istri korban berjalan duluan setelah itu korban menyusul dari belakang ” jelas Aan.

Selain memeriksa dua saksi, juga telah melakukan gelar perkara pada kasus tabrak lari tersebut. Aan mengungkapkan, berdasarkan dari keterangan para saksi dan CCTV kendaraan melaju kencang dari arah Pasir Putih menuju sport center.

Ditambahkan Kapolresta Bengkulu, Kombes Sudarno, pihaknya memastikan akan menindak tegas sesuai hukum dan koridor yang berlaku.

“Saat ini kita masih memeriksa sejumlah saksi dan ada beberapa saksi yang belum diperiksa,” kata Sudarno, Jumat (22/8/2025).

Dia memastikan polisi tidak pandang bulu dalam menegakkan keadilan, meski pejabat sekalipun yang terlibat.

“Yang jelas saat ini terperiksa sudah kita amankan, barang bukti kendaraan dinas juga sudah kita amankan, yang jelas ini terus akan kita proses,” jelas Sudarno.

Sementara itu, dilansir Antara, Pemerintah Kota Bengkulu menunggu proses hukum terkait kasus tabrak lari yang dilakukan oleh Kepala DKP Kota Bengkulu Tarzan Naidi yang menyebabkan korban tewas di tempat.

“Atas nama Wali Kota dan Pemkot Bengkulu ikut prihatin dan berduka atas musibah terjadinya kecelakaan yang terduga pelakunya adalah salah satu pejabat di Kota Bengkulu. Maka kami ikut berduka dan berbelasungkawa atas musibah tersebut,” kata Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi di Bengkulu, belum lama ini.

Ia menyebut pemkot saat ini masih menunggu proses hukum terkait sanksi yang akan diberikan kepada yang bersangkutan.

“Bilamana nanti memang diperlukan untuk memberikan sanksi, kami juga ingin menunggu lebih lanjut dari proses hukum,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *