Kapal Nelayan mengangkut wisatawan mengalami mati mesin di Perairan Semujur, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). Sebanyak 35 orang termasuk nakhoda dan anak buah kapal (ABK), berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Sebanyak 35 orang termasuk nakhoda dan ABK-nya berhasil kita evakuasi dan semuanya dalam keadaan sehat,” kata Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa, Minggu (11/5/2025) malam.
“Kapal ini mengangkut wisatawan lokal (Bangka) yang berlibur di Pulau Ketawai,” timpalnya.
Oka menjelaskan kapal itu bertolak dari Pulau Ketawai, menuju Dermaga nelayan Pangkalarang, Pangkalpinang. Namun, di perjalanan kapal mengalami masalah yakni mati mesin Perairan Semujur, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).
“Pada saat perjalanan pulang dari Pulau Ketawai, pukul 14.45 WIB, kapal mengalami mati mesin diakibatkan mesin yang mengalami overheat,” ungkapnya.
Nakhoda bernama Zikri (27) dibantu 2 ABK-nya sempat memperbaikinya, namun hingga pukul 17.30 WIB mesin belum juga berhasil dihidupkan. Zikri selanjutnya melapor ke Basarnas Babel untuk meminta evakuasi.
“Info tersebut kita terima langsung dari nakhoda kapal. Kemudian kami mengerahkan 1 tim rescue yang turut dibantu oleh Tim SAR Gabungan,” ujarnya.
Seluruh penumpang itu kemudian dievakuasi ke dermaga Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Bangka, Belitung. Kini mereka telah dijemput oleh keluarganya yang mayoritas berada di Pulau Bangka. Sedangkan perahu milik nelayan itu ditarik ke kawasan dermaga tersebut.