Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Andi Rian R Djajadi mengatakan anggotanya masih berjaga 24 jam melakukan pengamanan di Lapas Musi Rawas, Sumsel, pasca terjadi kerusuhan di lapas itu. Saat ini, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) juga masih mengusut dalang kerusuhan tersebut.
Diketahui, kerusuhan tersebut terjadi di Lapas Kelas IIA Narkotika Muara Beliti, Jalinsum Km 19, Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas, pada Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kerushan mulai kondusif sekitar pukul 11.30 WIB.
Andi mengatakan pengamanan dilakukan jajaran dari Kepolisian Polres Musi Rawas dibackup Polda Sumsel hingga perbaikan di lapas tersebut rampung.
“Perintah saya ke kapolres, sepanjang dalam proses perbaikan (lapas) dibantu pengamanan,” katanya ditemui di Mapolda, Jumat (9/5/2025).
Kata Andi, pasca kerusuhan itu tidak sedikit fasilitas di lapas tersebut yang rusak.
“Karena kan banyak yang rusak itu (fasilitas Lapas) terutama blok blok sel,” ungkapnya.
Setelah perbaikan sejumlah fasilitas yang rusak di lapas tersebut rampung, sambung dia, barulah kapolres menarik kembali anggota yang berjaga di lokasi selama 24 jam tersebut ke satuannya masing-masing.
“Setelah dipastikan semua sudah diperbaiki baru nanti pengamanan, penguatan dicabut, karena kan kalau fasilitas belum diperbaiki masih bisa keluar masuk mereka (warga binaan),” katanya.
Saat pengamanan berlangsung sejak kemarin, lanjutnya, tak hanya dari Polres Musi Rawas yang turun berjaga, ada juga dari Polres Lubuklinggau, Polres Musi Rawas Utara (Muratara) Sat Brimob Polda Sumsel yang turut mengamankan.
“Untuk personel yang kita kerahkan tak hanya dari Polres Musi Rawas, ada juga dari Brimob dan Polres Polres tetangga seperti Polres Lubuklinggau dan Polres Muratara,” jelasnya.
Terkait penyebab dan provokator dalam kerusuhan itu, Andi memastikan jika pihak dari Kementerian Imipas sudah melakukan investigasi dan pihak kepolisian tidak terlibat.
“Dari Kementerian Imipas sudah turun, mereka yang akan mendalami (penyebab dan provokator kerusuhan tersebut), kita tidak (kepolisian) tidak mencampuri,” jelasnya.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumsel sedang mendalami kasus kerusuhan yang terjadi di lapas tersebut. Saat ini kondisi di lapas tersebut sudah kondusif usai kerusuhan terjadi.
Namun, baik petugas lapas maupun pihak kepolisian masih standby berjaga di lokasi tersebut untuk memastikan kondisi di sana aman.