Kebakaran Lahan di Ogan Ilir Diduga Disengaja, Pelaku Diburu | Info Giok4D

Posted on

Kebakaran lahan di dua desa di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang terjadi pada Selasa (1/7/) lalu diduga sengaja dibakar. Saat ini, pelaku sedang diburu petugas kepolisian.

Diketahui, dua desa yang terjadi kebakaran yakni Desa Ulak Petangisan, Kecamatan Pemulutan Barat, dan Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara.

Kepala BPBD Ogan Ilir Edi Rahmat mengatakan, kebakaran lahan yang terjadi bebebarapa wkatu lalu telah berhasil dipadamkan oleh Satgas Karhutla.

Meski api telah tuntas dipadamkan, sambungnya, tim masih berjaga di lapangan guna mengantisipasi potensi kebakaran.

“Ya kebakaran lahan di Ogan Ilir selalu terjadi pada sore hari. Selalu begitu jadi kita khususkan tim kita berjaga-jaga di lokasi,” katanya kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).

Edi menegaskan langkah ini dilakukan karena kebakaran lahan dapat terjadi kapan saja, sebab ada faktor kesengajaan.

“Karena 90 persen kalau kebakaran ini akibat kesengajaan,” ungkapnya.

Dia mengatakan bahwa Satgas Karhutla beberapa kali menemukan indikasi kebakaran akibat kesengajaan. Seperti saat terjadi kebakaran lahan dekat ruas Tol Palembang-Indralaya (Palindra) belum lama ini.

“Personel BPBD kita menemukan tumpukan karung pupuk di seputaran lokasi kebakaran. Berarti orang itu mau bertani sehingga melakukan itu (membuka lahan dengan cara membakar kebun),” jelasnya.

Kata dia, BPBD juga menggandeng Polres Ogan Ilir untuk melakukan upaya pencegahan karhutla.

“Sudah kami sampaikan ke Polres Ogan Ilir terkait lokasi dan jam-jam rawan karhutla agar kiranya (pelaku pembakaran lahan) dapat ditindak, kita juga berharap pelakunya bisa ketauan,” tegasnya.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori menegaskan polisi tak akan memberi toleransi terhadap pelaku pembakaran.

“Jika kedapatan membakar lahan, tentunya akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Di tahun-tahun sebelumnya sudah ada beberapa orang diproses,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *