Pemerintah Kota Jambi resmi melantik sebanyak 1.650 orang sebagai Ketua Rukun Tetangga atau Ketua RT di Kota Jambi. Pelantikan ini dilakukan pertama kali seusai melaksanakan pemilihan Ketua RT secara serentak beberapa bulan lalu.
“Ya hari ini kita lakukan Pelantikan terhadap Ketua RT terpilih, yang melantiknya Bapak Wali Kota Jambi Pak Maulana dengan disaksikan oleh Bapak Bima Arya Wamendagri dan Gubernur Jambi Bapak Al Haris,” kata Juru Bicara Pemerintah Kota Jambi, Abu Bakar kepada infoSumbagsel, Rabu (21/5/2025).
Pelantikan Ketua RT ini dilakukan secara bersamaan di halaman kantor Wali Kota Jambi. Ini juga merupakan kali pertamanya pelantikan secara serentak itu dilakukan buat Ketua RT terpilih apalagi nantinya Ketua RT itu akan diretret sehari penuh sebelum melaksanakan tugasnya.
“Ini bentuk langkah progresif Pak Maulana yang menginginkan agar Ketua RT tersebut dapat menjalankan tugas amanah. Pelantikan dan retret sebagai rasa tanggung jawab besar yang dimiliki Ketua RT nantinya ketika bertugas di lingkungan. Apalagi Ketua RT merupakan pimpinan di lingkungan RT,” ujar Abu.
Dalam pantauan infoSumbagsel di lokasi, pelantikan Ketua RT ini diselenggarakan dengan menggunakan pakaian seragam. Pemkot Jambi sebelumnya telah menginformasikan kepada forum RT se-Kota Jambi untuk menggunakan pakaian seragam dalam proses pelantikan.
Seragam pelantikan Ketua RT ini pun dilakukan sebagai bentuk kekompakan dan keselarasan dalam pelantikan Ketua RT nanti. Apalagi pelantikan ini dilakukan secara resmi dan disaksikan Wamendagri dan Gubernur Jambi.
“Seragamnya berwarna hitam putih, hitam celana dasar, dan baju kemeja putih dengan kopiah di kepala. Itu saya rasa seragam normal yang diinginkan agar tercipta kekompakan saja dan tidak ada perbedaan dengan warna mencolok ketika Ketua RT nantinya dilantik,” terang Abu.
Abu mengaku bahwa selama ini pelantikan Ketua RT itu tidak pernah dilakukan seperti ini, apalagi sambil diberikan retret. Langkah ini dilakukan dan diambil oleh Wali Kota Jambi Maulana sebagai wujud harapan pemerintah kota Jambi agar visi misi ataupun program yang ada di Pemerintah Kota Jambi selaras sampai ke tingkat terbawah yakni lingkungan RT.
Maka dari itu, Abu menjelaskan bahwa sebelum dilakukan pelantikan ini. Pemkot Jambi juga telah sukses melaksanakan pemilu serentak pula bagi seluruh Ketua RT yang dinamakan Pilkate.
“Pilkate ini dilakukan secara demokratis oleh warga setempat melalui musyawarah, dan hebatnya setiap pemilihan ini anggarannya tidak dikucurkan oleh Pemerintah Kota melainkan dengan swadaya gotong royong antar warga di lingkungan sekitar dan itu sangat begitu meriah pula terlaksananya,” sebut dia.
Abu menjelaskan seusai pelantikan nanti, semua Ketua RT terpilih akan diretret selama sehari penuh di halaman kantor Walikota Jambi dengan pembicara mulai dari Wamendagri, Gubernur Jambi, dan beberapa pihak lainnya. Retreat ini dilakukan sebagai upaya Pemkot Jambi agar memberikan pelatihan kepada Ketua RT agar memiliki pemahaman lebih atas tugas tugas seorang pimpinan meski merupakan pemimpin ditingkat lingkungan warga.
“Insyaallah seusai dilantik dan diretret Ketua RT bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan tentu bisa mewujudkan pembangunan mulai dari tingkat terbawah, dan setiap program pemerintah bisa dirasakan pula oleh tingkat terbawah,” sebut Abu.
