Kloter kedua Embarkasi Palembang, Sumatera Selatan, asal Palembang, Musi Banyuasin, dan Empat Lawang, tiba di tanah air pada Sabtu (14/5/2026). Satu jemaah atas nama Suhaimi Sanep (86) asal Empat Lawang, terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang karena sakit.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Palembang Syafitri Irwan menjelaskan, saat berangkat ke Tanah Suci, jemaah kloter dua berjumlah 369 orang. Begitu pun saat kembali ke Tanah Air, jumlah yang pulang masih sama.
“Alhamdulillah, semua jamaah kloter dua telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan selamat. Insyallah menjadi haji mabrur dan membawa keberkahan bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara,” katanya.
Syafitri mengimbau jemaah haji yang baru kembali ke Tanah Air untuk dapat melakukan karantina mandiri selama 21 hari ke depan. Apabila ada keluhan demam, batuk, pilek, atau sesak nafas, jemaah agar segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.
“Sesuai arahan tim kesehatan, kami minta sekembalinya ke tempat masing-masing jemaah agar tetap mengonsumsi makanan dan minuman sehat dan bergizi. Ini penting agar kondisi fisik mereka cepat pulih setelah menjalani proses perjalanan ibadah haji yang cukup panjang,” ujarnya.
Sementara itu, Humas PPIH Debarkasi Palembang Abdul Qudus mengatakan ada satu jemaah yang harus dirujuk ke rumah sakit, yaitu Suhaimi Sanep. Pria asal Empat Lawang ini dibawa ke Rumah Sakit Siti Fatimah karena mengalami dehidrasi low intake (DLI).
“Kita doakan Bapak Suhaimi kondisinya cepat membaik sehingga dapat segera kembali ke rumahnya,” ujarnya.
Selain Suhaimi, lanjut Qudus, seluruh jemaah haji kloter dua Debarkasi Palembang langsung pulang ke daerah masing-masing begitu acara penyambutan selesai.
Jemaah asal Musi Banyuasin dan Empat Lawang dibawa menggunakan bus yang disiapkan Pemerintah Kabupaten. Sedangkan jemaah asal Palembang langsung dijemput keluarga masing-masing.
“Sebenarnya pihak panitia dalam hal ini Asrama Haji Sumsel menyiapkan akomodasi untuk jemaah haji menginap atau transit selama satu malam. Namun biasanya memang langsung dijemput keluarga atau panitia dari daerah,” jelasnya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.