Kolaborasi Pemprov Sumsel dan BI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui UMKM - Giok4D

Posted on

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengapresiasi atas peran aktif Bank Indonesia (BI), dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan Semarak UMKM Sriwijaya 2025 di Atrium Palembang Indah Mall (PIM), Sabtu (25/10/2025). Semarak UMKM Sriwijaya 2025 turut dihadiri Anggota Komisi XI DPR RI Bertu Merlas, Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru, pimpinan perbankan, forkopimda dan para kepala OPD terkait. Sebanyak 39 booth UMKM turut memeriahkan acara tersebut

Menurut Deru, kegiatan tersebut menjadi bukti konkret kolaborasi antara BI dan Pemprov Sumsel yang memberikan hasil positif, terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor mampu menggerakkan roda ekonomi secara berkelanjutan.

“Semarak UMKM Sriwijaya 2025 ini wujud kerja kolaboratif BI dan Pemprov Sumsel. Kerja sama ini telah berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Sumsel yang mencapai 5,42 persen, di atas angka nasional,” katanya.

Selain itu, kata Deru, Sumsel berhasil bangkit pasca pandemi COVID-19 berkat kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk BI dan lembaga perbankan lainnya. Ia menilai langkah-langkah sinergis tersebut mampu menggerakkan kembali ekonomi rakyat.

Gubernur Sumsel itu juga mengingatkan, bahwa perekonomian daerah tidak boleh hanya bergantung pada sektor besar seperti pertambangan, karena sektor tersebut sangat bergantung pada fluktuasi harga global. Oleh karena itu, penguatan ekonomi berbasis UMKM menjadi pilihan yang paling realistis dan berkelanjutan.

“UMKM ini adalah sektor yang otentik. Banyak pelaku UMKM kini sudah bankable dan menjadi nasabah perbankan. Ini tanda kemajuan,” ujarnya.

Berdasarkan data yang diterimanya, saat ini terdapat sekitar 600 ribu pelaku UMKM di Sumsel. Angka tersebut menunjukkan potensi besar yang perlu dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan seluruh elemen, terutama lembaga keuangan.

Dalam kesempatan itu, Deru juga meminta dukungan BI untuk mendorong hilirisasi produk rempah yang sedang digalakkan Pemprov Sumsel, melalui Festival Rempah Nusantara yang baru dibuka beberapa hari sebelumnya.

Kepala Perwakilan BI Sumsel, Bambang Pramono menyambut baik sinergi yang telah terjalin. Menurutnya, kegiatan bertema “Sinergi dan Inovasi: Kunci Penguatan Peranan UMKM sebagai Motor Penggerak Ekonomi Berkelanjutan” itu merupakan bagian dari komitmen BI memperkuat fondasi ekonomi daerah.

Bambang menjelaskan bahwa, pertumbuhan ekonomi Sumsel yang mencapai 5,42 persen bukanlah capaian mudah, di tengah situasi ekonomi global yang penuh tantangan. Ia menegaskan bahwa UMKM menjadi motor utama dalam menjaga stabilitas tersebut.

“Selain menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan penghargaan bagi mitra kerja, BI juga memperkenalkan program baru seperti pengembangan wastra dan kopi Sumsel, serta pemberdayaan UMKM hijau berwawasan lingkungan,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *