Polisi menyebutkan bahwa korban diduga keracunan usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Lebong bertambah. Saat ini jumlahnya mencapai 283 siswa.
Kapolres Lebong, AKBP Agoeng Ramadhani mengatakan, berdasarkan data siswa yang dirawat di sejumlah puskesmas di Lebong tercatat ada 283 orang. Jumlah ini naik dari sebelumnya hanya 130 orang korban.
“Sebelumnya hanya 130 orang siswa, namun saat ini sudah mencapai 283 orang siswa yang dirawat di rumah sakit,” kata Agoeng, Rabu (27/8/2025).
Agoeng menjelaskan, sebagian pasien sudah berangsur membaik, dan personil Polres juga bersiaga serta berjaga di rumah sakit. Personel juga melakukan patroli pada ruangan yang menjadi tempat para siswa dirawat.
“Polres juga menyiapkan posko dan berikan bantuan minuman agar korban tidak dehidrasi,” jelas Agoeng.
Dari data di lapangan, diketahui siswa yang mengalami keracunan makanan berasal dari siswa PAUD, TK, SD dan SMP.
Berikut data dan jumlah siswa yang dirawat di rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Lebong:
1. RSUD Lebong (253 anak)
– Ruang Poli : 42 anak
– Ruang Selasar Gedung Alamanda : 8 anak
– Alamanda 6 : 2 anak
– Alamanda 5 : 2 anak
– Gedung Aula : 49 anak
– Gedung Anggrek : 30 anak
– Gedung Aglonema : 32 anak
– Gedung Intensif Anak : 40 anak
– Gedung PICU : 13 anak
– Gedung Poli Bawah : 18 anak
– UGD : 17 anak
2. Puskesmas Muara Baru Kecamatan Lebong Utara (1 anak)
3. Puskesmas Semelako Kecamatan Lebong Tengah (29 anak)
– Rawat Inap : 28 anak
– Rawat Jalan : 1 anak (sudah pulang)
