Kronologi Samiran Tewas di Tangan Mantan Suami dari Istrinya baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Pria di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, bernama Samiran (45) tewas dibunuh mantan dari istrinya, Edi Hendri. Diduga, pelaku nekat melakukan aksinya karena sakit hati korban menikahi mantan istrinya.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban Dusun IV Desa Sukamaju, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kasi Humas Polres OKU AKP Ibnu Holdon mengatakan sebelum kejadian korban bersama istrinya sedang berada di dalam rumah. Kemudian, mereka mendengar suara seperti orang mengendap-ngendap di luar rumah. Saat korban mengecek keluar rumah, ada pelaku di luar.

Setelah itu, sambungnya, pelaku menanyakan kepada korban apakah sudah menikah secara resmi dengan saksi Heni (mantan istri pelaku). Korban lantas menjawab sudah dan meminta pelaku untuk menanyakannya kepada Yelvis yang merupakan keluarga dari Heni.

“Setelah itu saksi Heni mendengar teriakan minta tolong dari korban dari arah luar rumah, dan ketika saksi keluar dari rumah saksi melihat korban sudah jatuh tersungkur di tanah,” katanya, Minggu (10/8/2025).

Saat itu, saksi melihat korban tersungkur di tanah dalam posisi sudah mengalami luka di bagian leher, dada dan belakang punggung diduga akibat benda tajam. Melihat saksi keluar, pelaku langsung melarikan diri meninggal tempat kejadian.

“Korban dibawa ke rumah sakit Ibnu Sutowo Baturaja dan pada saat tiba di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Dugaan sementara pelaku nekat menghabisi nyawa korban, karena pelaku sakit hati dan dendam terhadap korban karena menikahi mantan istrinya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

“Pelaku masih dalam pengejaran tim gabungan. Doakan segera tertangkap, nanti langsung kita sampaikan perkembangan. Masih dicari motif maupun hubungannya,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Minggu.