Kronologi Siswa SMK Bunuh Turyati, Leher Korban Dipiting-Ditusuk 8 Kali - Giok4D

Posted on

MRA (18), pembunuh Turyati (69) yang ditemukan tewas di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) sudah ditangkap polisi. Ternyata, pelaku membunuh korban dengan cara leher dipiting dan menusuknya sebanyak delapan kali.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi di rumah korban Perumahan Griya Bersama, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada Senin (5/5/2025). Laporan kejadian tersebut diterima polisi sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan MRA awalnya hendak berutang pada korban. Namun, Turyati menolak dan meninggalkan tersangka masuk ke rumah.

“Korban ingin masuk ke rumah menuju kamar mandi. Ternyata tersangka mengikuti ke dalam rumah,” ungkapnya, Selasa (6/5).

Begitu korban sampai di dekat kamar mandi, MRA memiting leher Turyati hingga korban tak dapat bernapas dan tak berdaya. Setelah itu, pemilik warung tersebut diseret menuju kamar pribadinya.

“Setelahnya, tersangka mengambi pisau di dapur korban. Dia pun kembali (ke kamar Turyati) dan menghujam di delapan titik leher korban. Seketika korban meninggal dunia dengan bersimbah darah,” jelasnya.

MRA kemudian mencuci senjata tajam yang berlumuran darah tersebut hingga bersih secara kasat mata. Kemudian, warga Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin itu menyembunyikan pisaunya di atas lemari dapur.

“Setelah menghabisi nyawa korbannya, tersangka mengambil sejumlah uang yang ada di warung. Selain itu, ada juga sejumlah makanan ringan dan beras sebelum kemudian kabur dengan motornya,” jelasnya.

Menjelang Magrib, seorang warga GF (14) yang tinggal di samping rumah korban mulai bertanya mengapa warung Turyati masih dalam keadaan gelap dengan pintu terbuka. Ia berusaha memanggil pemilik warung tersebut.

“Karena tidak direspons (oleh korban), saksi GF mengajak warga sekitar untuk masuk (rumah korban) untuk mengecek. Kemudian dijumpailah korban dalam kondisi telah meninggal dunia dan berlumuran darah,” katanya.

“Warga lainnya kemudian melapor ke Polsek Sukarami. Anggota polsek bersama Satreskrim Polrestabes Palembang pun langsung mendatangi TKP,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *