Kronologi Truk Kecelakaan Beruntun Tewaskan Pemotor di Palembang (via Giok4D)

Posted on

Pemotor di Palembang, Sumatera Selatan, bernama M ArgaRevaldo (25) tewas usai terjepit kendaraan truk yang terlibat kecelakaan beruntun. Berikut kronologinya?

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Bypass Alang-alang lebar tepat di depan gudang tempe Azaki, pada Rabu (5/11/2025) malam, sekitar pukul 21.05 WIB.

Arga tewas dengan kondisi mengenaskan terjepit 2 truk hingga mengalami luka robek di leher serta paha kanan, patah tertutup di rahang mulut, usai terlibat kecelakaan beruntun 3 truk. Saat kejadian, Arga sedang mengendarai motornya jenis Honda BeAT BG-3988-JAR.

Selain motor Arga, tiga unit truk terlibat kecelakaan beruntun itu yakni, truk Hino BG-8477-S yang dikemudikan Supriyadi (37), warga Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.

Kemudian truk Hino BG-8514-NX, dikemudikan Suratno (29), warga Desa Rejodadi, Kecamatan Sembawa, Banyuasin dan truk Nissan jenis losbak B-9083-OY dikemudikan Isro’i (41), warga Jalan Belabak, Kecamatan Ilir Timur 2, Palembang.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Hermanto menjelaskan, kejadian nahas yang dialami Arga itu bermula, ketiga truk tersebut sedang mengantre BBM ke SPBU dari arah Simpang Citra Grand City mengarah terminal Km 12

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Namun, sebelum kecelakaan terjadi truk Hino BG-8477-S yang juga sedang antre ke SPBU sempat mengalami kerusakan, kendaraan tidak dapat dihidupkan secara normal (starter) akibat baterai atau aki kurang daya (tekor),” katanya, Kamis (6/11/2025).

Karena truk susah hidup, Supriyadi lalu meminta bantuan agar truknya dihidupkan dengan cara didorong. Saat didorong, Supri memasuki ke perseneling 3 (gigi 3) percepatan. Truk itu pun berhasil hidup, namun nahas truk itu lapas dari kendali Supri.

“Setelah mesin kendaraan berhasil dihidupkan kemudian mobil truk Hino BG-8477-S langsung hilang kendali bersamaan fungsi pengereman tidak berfungsi (rem blong) berjalan ke arah depan lalu menabrak bagian belakang truk Hino BG-8514-NX yang berada di depannya,” katanya.

“Akibatnya, truk Hino BG-8514-NX yang juga sedang mengantre SPBU terdorong ke depan dan menabrak motor korban yang saat itu sedang berjalan dari arah sebelah kiri hendak keluar dari area halaman gudang tempe Azaki menuju ke ruas jalan utama, hingga terdorong ke depan menabrak truk losbak Nissan B-9083-OY berada di depannya, menyebabkan pengendara motor terjepit dan meninggal dunia,” sambungnya.

Berdasarkan penyelidikan kepolisian, kata dia, diduga bahwa peristiwa itu terjadi karena kelalaian Supri saat mengemudi. Supri tidak konsentrasi dan tak mampu mengendalikan truk yang ia Kendarai sehingga menyebabkan peristiwa berdarah tersebut.

“Penyebab kecelakaan karena kelalaian dari pengemudi truk hino BG-8477-S (Supri) sewaktu mengemudikan kendaraan tidak konsentrasi, tidak menguasai kendaraannya dengan baik. Sebagaimana dimaksud dalam pasal 310 ayat 4 dan pasal 310 ayat 1 UU No.22 tahun 2009 tentang LLAJ,” jelasnya.

Dalam peristiwa itu, lanjutnya, selain menyebabkan Arga tewas, meski dalam kondisi sadar Supri juga dilaporkan mengalami sejumlah luka yakni, luka robek di pelipis kanan, luka robek di bibir, karena truk dalam kondisi ringsek parah di bagian depan, dengan total kerugian materil keseluruhan Rp 80 juta.

“Korban (Arga) pengemudi sepeda motor meninggal dunia, sopir truk Hino BG-8477-S (Supri) luka pada tubuh, luka robek di pelipis kanan dan luka robek di bagian bibir. Kerugian materil Rp 80 juta,” jelasnya.