Lima Daerah Sumsel Sudah Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir-Longsor

Posted on

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan menyebut baru lima daerah yang menaikkan status siaga bencana banjir dan longsor. Padahal, puncak musim hujan sudah terjadi di Sumsel.

“Daerah lain masih proses menetapkan status siaga, kita terus dorong agar pemda yang belum menaikkan status secepatnya meningkatkan kewaspadaannya,” ujar Kepala BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana, Rabu (10/12/2025).

Dia menyebut, kelima daerah yang telah menetapkan status siaga adalah Ogan Komering Ulu (OKU), Pagar Alam, Prabumulih, Musi Banyuasin (Muba), dan Banyuasin.

“Kita harapkan secepatnya daerah lain menaikkan status, khususnya wilayah yang rawan banjir seperti Lubuklinggau, Mura, Muratara, Lahat, dan lainnya,” katanya.

Iqbal menyebut, informasi BMKG menyatakan jika puncak musim hujan di Sumsel terjadi pasa Desember 2025 hingga Maret 2026.

“Penetapan status siaga ini untuk mempermudah koordinasi antardaerah, termasuk dengan provinsi dan pusat,” katanya.

Sementara untuk penetapan siaga di tingkat provinsi, Iqbal menyebut dalam rakor lintas sektoral Kamis (4/12) lalu, sudah disepakati bersama untuk menaikkan status di Sumsel. Tinggal lagi menunggu proses untuk penetapan SK-nya oleh gubernur.

“Saat ini proses SK provinsi sudah di biro hukum, mudah-mudahan segera keluar. Insyaallah sekitar pekan depan Sumsel sudah status siaga,” ungkapnya.