Luas Karhutla di Sumsel Capai Ribuan Hektare, Ini Rinciannya

Posted on

Luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan sepanjang 2025 mencapai 1.416,9 hektare. Lahan yang terbakar terbanyak terjadi di lahan mineral seluas 1.381,9 hektare dan gambut 35 hektare.

Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Ferdian Kristanto mengatakan luasan karhutla itu berdasarkan hasil analisa citra Satelit oleh Kementerian Kehutanan, BRIN, dan Kementerian Lingkungan Hidup periode Januari-10 Agustus.

“Total luas lahan yang terbakar di Sumsel pada tahun ini sudah mencapai 1.416,9 hektare. Karhutla di lahan mineral seluas 1.381,9 hektare dan gambut 35 hektare,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).

Ada lima daerah di Sumsel yang luasan karhutlanya mencapai ratusan hektare. Kelima daerah itu adalah Ogan Ilir yang mencapai 317 hektare yang seluruhnya terjadi di lahan mineral. Kemudian karhutla di Musi Banyuasin 314,2 hektare dengan 305,2 hektare di antaranya terjadi di lahan mineral dan gambut 8,9 hektare.

Ogan Komering Ulu (OKU) seluas 190,4 hektare di lahan mineral, Musi Rawas 151,7 hektare di lahan mineral, dan Muara Enim 101,8 hektare dengan 90,9 hektare di antaranya di lahan mineral dan gambut 11 hektare.

Sementara untuk daerah lain, luas karhutlanya di bawah angka ratusan. Yakni di Empat Lawang 89,3 hektare (mineral), Ogan Komering Ilir (OKI) 65,5 hektare (mineral 63,6 hektare dan gambut 1,9 hektare), dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 63 hektare.

Kemudian di Musi Rawas Utara 50,2 hektare (mineral), Lahat 36,6 hektare (mineral), OKU Timur 15,8 hektare (mineral), Banyuasin 13,2 hektare (gambut), Lubuklinggau 5,9 hektare (mineral), dan Pagar Alam 2,1 hektare (mineral).

“Prabumulih, OKU Selatan, dan Palembang tidak terdeteksi karhutla dari hasil analisa citra satelit” terangnya.

Luasan karhutla pada periode ini di Sumsel lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Yakni pada 2021 luas karhutla mencapai 2.003,2 hektare (mineral 1.882,5 hektare dan gambut 120,7 hektare) dan 2022 seluas 2.769,5 hektare (mineral 2.726,4 hektare dan gambut 43,2 hektare).

Kemudian pada 2023 seluas 4.162,3 hektare (mineral 3.027,4 hektare dam gambut 1.135 hektare) dan 2024 seluas 3.160,3 hektare (mineral 1.796,3 hektare dan gambut 1.364 hektare).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *