Mayat Bayi di Bibir Ngarai Sianok Ternyata Dibunuh Ibu Kandungnya

Posted on

Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus penemuan mayat bayi di bibir Ngarai Sianok, Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Mayat bayi yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan itu ternyata dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri, Lerisa alias Ica (21).

Dilansir infoSumut, mayat bayi tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, di mana sejumlah body part bayi tersebut terpotong-potong. Penemuan mayat bayi ini di Jalan Bukit Cangang Kayu Ramang, Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang, Kecamatan Guguk Panjang, pada Sabtu (25/10/2025).

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Susmelawati Rosya mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan menyelidiki kasus tersebut.

“Tim Sat Reskrim dan Inafis Polresta Bukittinggi melakukan olah TKP dan menemukan dua daster bernoda darah di sekitar lokasi,” sebutnya, Minggu (2/10/2025).

Polisi yang menyelidiki kasus ini menangkap ibu kandung korban Lerisa alias Ica (21). Kepada polisi, pelaku mengaku telah membunuh bayi tersebut.

“Mengaku melahirkan bayi perempuan pada Kamis (23/10), lalu menyiram bayi hingga meninggal dan membuang jasadnya ke jurang belakang rumah,” ujarnya.

Lalu Lerisa, wanita yang tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya itu ditetapkan polisi sebagai tersangka. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Ica pun langsung di tahan di Polres Bukittinggi.

“Pelaku ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal 80 ayat (3) Jo Pasal 76C UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara dan atau denda maksimal Rp 3 miliar. Pelaku (ditahan) di Rutan Polresta Bukittinggi,” kata dia.

Susmelawati menjelaskan temuan mayat bayi tersebut diketahui saat warga melihat body part bayi tersebut sedang dijilati anjingnya.

“Saksi Meldawati melihat anjing peliharaannya menjilati potongan tubuh bayi di belakang rumahnya,” katanya.

Selain di belakang rumah, body part bayi itu juga ditemukan di tepi jurang. Kepolisian yang datang ke lokasi menemukan daster berlumuran darah.

“Tim Sat Reskrim dan Inafis Polresta Bukittinggi melakukan olah TKP dan menemukan dua daster bernoda darah di sekitar lokasi,” sebutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *